BPN Beberkan Dugaan Kecurangan Pemilu, Begini Pernyataan Sandiaga
BPN mengendus dugaan kecurangan sebelum Pemilu 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memaparkan dugaan kecurangan-kecurangan yang terjadi selama Pemilu 2019, kepada relawan dan pendukungnya. Potensi dugaan kecurangan sebenarnya sudah dideteksi sebelumnya.
Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan menghadapi kerawanan tersebut, pihaknya telah berupaya mencegah.
“Pertama, Pak Hashim (Direktur Komunikasi dan Media BPN) dan kawan-kawan sampaikan temuan-temuan terkait daftar pemilih tetap,” kata Dahnil dalam acara pemaparan dugaan kecurangan Pemilu 2019 di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (14/5).
Baca Juga: BPN Kembali Ajukan Laporan Kecurangan Pemilu 2019 ke Bawaslu RI
1. DPT bermasalah jelang penyelenggaraan Pemilu 2019
Dahnil menjelaskan Hashim dan tim secara khusus mondar-mandir ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk membersihkan temuan daftar pemilih tetap (DPT) yang mencurigakan. Jumlah ini mencapai Rp16,5 juta.
Saat itu, KPU berjanji akan memperbaiki DPT bermasalah. Mendengar komitmen tersebut, tim BPN mempercayai, tapi hingga akhir pemungutan suara, Hashim tidak mendapat jawaban memuaskan.
Baca Juga: BPN Tunjukkan Bukti Kecurangan Pemilu, Ma’ruf: Mestinya ke Bawaslu