BPN: Jokowi Diskreditkan Prabowo Soal Kepemilikan Tanah
BPN ingin Bawaslu panggil Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo akhirnya mengakui bahwa lahan status lahan yang kini dikelola calon presiden Prabowo Subianto tidak bermasalah. Jokowi menyinggung lahan Prabowo karena capres nomor urut 02 itu berkomentar tentang program pembagian sertifikat tanah yang menurutnya merugikan.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferry Juliantono menilai pernyataan Jokowi makin mempertegas bahwa capres inkumben ini sengaja menyerang rivalnya dengan fakta yang tidak kuat.
"Dia hanya coba mendiskreditkan dan membuat persepsi publik bahwa Pak Prabowo bukan orang baik, bahkan jahat karena memiliki tanah luas, tapi mengkritik program bagi-bagi sertifikat," kata Ferry dalam keterangannya, Kamis (21/2).
1. BPN heran dengan aksi Jokowi
Ferry menegaskan, cara-cara yang dilakukan oleh Jokowi sangat tidak bertanggung jawab. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku heran mengapa Jokowi menyinggung tanah Prabowo kalau dia tahu bahwa tidak ada masalah.
"Apalagi terungkap, selain mempekerjakan banyak karyawan ternyata sebagian keuntungan tanah yang dikelola Prabowo digunakan untuk membiayai kampanye Jokowi sebagai Gubernur DKI," kata Ferry.
Baca Juga: JK Sebut Lahan Prabowo Tak Ada Masalah, Begini Reaksi Jokowi