TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[BREAKING] SBY Menyesal Pernah Angkat Moeldoko sebagai Panglima TNI

SBY: merebut kekuasaan jauh dari sikap ksatria sebagai TNI

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (IDN Times/Teatrika)

Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyesali keputusannya di masa lalu yakni mengangkat Moeldoko sebagai Panglima TNI ketika ia menjabat sebagai Presiden RI.

Ia sebut gerakan kudeta Kepala Staf Presiden itu merupakan perbuatan kepemimpinan yang tidak terpuji dan jauh dari sikap kesatria. Menurutnya, hal itu hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran Tentara Nasional Indonesia.

“Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya. Saya memohon ampun khadirat Allah SWT, tuhan maha kuasa atas kesalahan saya itu,” kata SBY lewat siaran langsung YouTube Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebagai penggagas Partai Demokrat, SBY pun mengaku tak pernah terlintas dalam pikirannya, bahwa partai Demokrat akan didongkel seperti ini.

“Karena selama 10 tahun memimpin Indonesia dulu baik secara pribadi maupun Partai Demokrat yang saya bina tak pernah mengganggu dan merusak partai lain seperti yang kami alami saat ini,” ujar dia.

Baca Juga: [BREAKING] SBY: Moeldoko Sekongkol dengan Orang Dalam, Benar-benar Tega!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya