TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bripda Ignatius Tewas karena Kelalaian, Keluarga: Penjelasan Konyol

Keluarga kecewa dengan pernyataan Direskrimum Polda Jabar

Ayah Bripda Ignatius, Y Pandi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Keluarga Bripda Ignatius Dwi ungkap kekecewaannya terhadap pernyataan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan yang mengatakan penyebab kematian akibat kelalaian.

Surawan sempat menyatakan bahwa tewasnya Bripda Ignatius di Rusun Polri Cikeas, Bogor akibat kelalaian Bripda IM dan Bripka IGP.

“Kami juga kecewa dengan Dirkrimum Polda Jabar bahwa kejadian itu adalah sebuah kelalaian. Kami kecewa dengan pernyataan itu dan itu penjelasan yang konyol dan membuat hati kami terluka terlalu dalam,” kata ayah Bripda Ignatius, Y Pandi di Bareskrim Polri, Jumat (4/8/2023).

“Janganlah berbuat seperti itu ke kami dan jangan membuat publik bertanya tanya ke kami. Kami mohon, kami curiga dengan pejabat yang menjelaskan seperti itu, saya tantang tegas pernyataan itu, ada apa?” imbuhnya.

Baca Juga: Polri Resmi Pecat Bripda IM, Tersangka Kasus Tewasnya Bripda Ignatius

Baca Juga: Ini Percakapan Bripda IMS dan Bripda Ignatius Sebelum Senpi Meletus

1. Keluarga tak puas dengan putusan PTDH Bripka IGP dan Bripda IM

Keluarga Bripda Ignatius Dwi (IDN Times/Istimewa)

Bripka IGP dan Bripda IM telah menjalani sidang etik Polri dengan putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Namun demikian, keluarga tidak puas keputusan tersebut.

“Kami berterimakasih karena pelaku sudah dipecat dan di PTDH namun proses hukum, proses pidana tetap berjalan dengan transparan, dengan sebagaimana mestinya,” Pandi.

2. Keluarga menduga adanya pembunuhan berencana

Infografis detik-detik tewasnya Bripda Ignatius (IDN Times/Adit)

Pandi juga memohon agar Polri memberikan atensi untuk dibukanya dugaan pembunuhan berencana. Sebab, dugaan tersebut didukung dengan fakta-fakta kronologi tewasnya Bripda Ignatius yang dianggap janggal.

“Kami berharap sudah sah barang itu, senjata sudah diisi magasin artinya barang itu sudah siap ditembak dengan sasaran terakhir anak kami,” ujar dia.

Baca Juga: Polri Resmi Pecat Bripka IGP, Tersangka Kasus Tewasnya Bripda Ignatius

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya