TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Kuansing Kena OTT KPK, Diduga Terkait Suap Izin Perkebunan

KPK menangkap delapan orang lainnya dalam OTT di Riau

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra. OTT digelar di Provinsi Riau pada Selasa (19/10/2021) pagi.

“Diantaranya benar, Bupati Kuansing,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui keterangan tertulisnya, Selasa (19/10/2021).

Baca Juga: [BREAKING] KPK Lakukan OTT di Riau, Siapa yang Ditangkap?

Baca Juga: Sebelum Terjaring OTT KPK, Dodi Reza Alex Berencana ke Norwegia

1. Bupati Kuansing diduga terima suap izin perkebunan

Plt Jubir Bidang Penindakan KPK Ali Fikri (Dok. Humas KPK)

Ali menjelaskan, selain Andi Putra diduga terlibat dalam suap perizinan perkebunan. Selain Andi, KPK juga menangkap tujuh orang lainnya yang terlibat.

“Hingga kini ini masih terus dilakukan pemeriksaan. Informasi yang kami peroleh terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah terkait dengan perijinan perkebunan,” ujar Ali.

2. KPK turut amankan ajudan Andi Putra dan pihak swasta

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam konferensi pers dan sejumlah tersangka kasus OTT Bupati Kutai Timur di gedung KPK Jakarta, Jumat (3/7/2020) malam. ANTARA/HO-KPK/aa. (humas KPK)

Kini KPK telah membawa Andi Putra bersama tujuh orang lainnya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Diantara ketujuh orang yang ditangkap merupakan ajudan dan beberapa pihak swasta.

“KPK mengamankan beberapa pihak, sejauh ini ada sekitar delapan orang,” ujar Ali.

Baca Juga: KPK Tangkap Pejabat Musi Banyuasin saat OTT Jumat Malam

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya