Cerita di Balik Rilis Pelecehan Seksual Pegawai KPI Pusat
Ingat keluarga, korban beberapa kali urung melaporkan kasus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengacara pegawai KPI korban pelecehan seksual berinisial MS, Okto Halawa, mengungkap cerita di balik rilis kronologi kasus dugaan pelecehan seksual di kantor KPI Pusat. Rilis tersebut ternyata dibuat oleh teman korban yang berprofesi pengacara.
“Itu rilis dibuat oleh teman korban, jadi bukan dirilis dari pengacara. Sebenarnya sih belum ada surat kuasanya, karena temannya ini memang berstatus pengacara. Jadi si pengacara ini mewakili sebagai individu seorang teman, bukan seorang pengacara,” ujar Okto kepada IDN Times, Jumat (3/9/2021).
Diketahui, berawal dari rilis yang viral di media sosial tersebut, kasus dugaan perundungan hingga pelecehan seksual pun menjadi perhatian publik. Termasuk oleh jajaran komisioner KPI Pusat, pimpinan korban sekaligus para terduga pelaku.
Baca Juga: Polisi Segera Panggil Terduga Pelaku Pelecehan Pegawai KPI Pusat
1. Pengacara akan mendalami alur terbitnya rilis MS
Okto menjelaskan, pihaknya juga masih mendalami soal curhatan MS ke seorang temannya ini hingga menjadi sebuah rilis. Namun begitu, ia pastikan saat itu kondisi korban memang sedang mencari pertolongan.
“Bisa dibilang rilis itu hasil konsultasilah, karena yang bersangkutan mungkin masih trauma meski peristiwa itu terjadi di 2015. Ia juga mungkin tadinya enggan melapor mengingat korban ini sudah berkeluarga dan memiliki anak,” ujar Okto.
Baca Juga: Komnas HAM Pastikan Pegawai KPI Pusat Korban Pelecehan Dapat Keadilan