COVID-19, DPR Dukung Mendikbud Rekrut 15.000 Mahasiswa Kedokteran
DPR imbau Medikbud jamin keselamatan relawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kekurangan tenaga medis menjadi kendala dalam percepatan penanggulangan wabah virus corona atau COVID-19. Sebanyak 15.000 mahasiswa kedokteran dari 158 kampus di seluruh Indonesia, siap menjadi relawan medis untuk membantu penanganan COVID-19.
“Kami mendapatkan informasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jika ada 15.000 mahasiswa kedokteran dari 158 kampus di Indonesia siap menjadi relawan medis. Ini tentu menjadi kabar baik di tengah kekurangan tenaga medis dalam penanggulangan wabah korona di tanah air,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/3).
Baca Juga: Pegawai Lima Bank Besar Ini Positif Virus Corona
1. Komisi X mengapresiasi kesediaan mahasiswa menjadi tenaga medis
Huda menjelaskan 15.000 mahasiswa kedokteran tersebut berasal fakultas kedokteran, baik dari universitas maupun politeknik kesehatan (Poltekkes). Berdasarkan informasi Kemendikbud, belasan ribu mahasiswa yang siap jadi relawan itu berasal dari 82 universitas dan 72 Poltekkes.
“Kami tentu sangat mengapresiasi kesediaan para mahasiswa kedokteran tersebut, yang bersedia mengajukan diri jadi relawan meskipun dengan tingkat risiko tinggi,” kata dia.
Baca Juga: Langkah-langkah Pemerintah Cegah PHK di Perusahaan Imbas Virus Corona