Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Haryyadin Mahardika berharap Prabowo Subianto bisa tampil agresif pada debat Pilpres kedua yang akan digelar besok, Minggu (17/2).
“Tidak akan menyerang personal, tidak bertanya singkatan-singkatan dan tidak membuat panas. Itu yang akan diimplementasikan di panggung. Kami ingin Prabowo lebih agresif,” katanya Haryyadin di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2).
Baca Juga: Prabowo Singgung Swasembada Pangan dan Energi dalam Pidato Kebangsaan
1. Prabowo diprediksi tetap tampil kalem
IDN Times/Irfan fathurohman Haryyadin mengatakan Prabowo akan tampil seperti pada debat sebelumnya. Ketua Umum Partai Gerindra itu akan “dimakeup” sebagai sosok negarawan dan bapak bangsa yang tidak akan menyerang personal. Prabowo diharapkan bisa menghadirkan suasana yang sejuk.
“Kita hanya bisa memberi saran (ke Prabowo). Beliau punya karakter. Yang kami salut itu punya konsistensi,” ucapnya.
2. BPN meminta Prabowo menghafal akronim
Antara Foto/Sigid Kurniawan BPN meminta Prabowo menghafal akronim atau singkatan untuk menghindari serangan Capres Petahana Jokowi seperti pada debat 2014 lalu. Jokowi pernah secara tak langsung menanyakan kepanjangan dari singkatan TPID atau Tim Pengendalian Inflasi Daerah kepada Prabowo.
“Saya dan tim memaksa Pak Prabowo untuk menghafal singkatan-singkatan untuk menghindari serangan yang seperti kemarin. Ada ratusan singkatan yang kami paksa Prabowo Hafal,” paparnya.
3. BPN optimistis Prabowo curi perhatian di debat kedua
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dok.IDN Times/BPN Prabowo-Sandiaga Dinilai telah terbiasa dengan isu yang akan diangkat kedua nanti, yaitu tentang energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur, Prabowo diharapkan mampu mencuri perhatian masyarakat.
“Narasi pidato selama ini Pak Prabowo dan Sandi mengarah ke isu isu debat sebenarnya, jadi gak khawatir,” ujar Haryyadin.
4. BPN sebut Prabowo putra bangsa yang belum diberi kesempatan
IDN Times/Irfan fathurohman Haryyadin mengatakan, Prabowo adalah satu-satunya putra bangsa terbaik yang belum diberi kesempatan untuk memimpin Indonesia.
Lebih lanjut, Haryyadin mengatakan jika pada laga pilpres 2014 kemarin Prabowo dan Jokowi dalam posisi yang sama, dalam pilpres 2019 ini Prabowo telah memiliki ukuran untuk menyaingi Jokowi. Sehingga BPN yakin Prabowo bisa unggul dari Jokowi.
“Kita sudah punya ukuran ke Jokowi, Prabowo belum, Prabowo satu satunya putra terbaik bangsa yang belum diberi kesempatan. Yang lain sudah,” katanya.
Baca Juga: Usai Cuit Presiden Baru, Bos Bukalapak Diundang Jokowi ke Istana