Demokrat Putuskan Oposisi atau Tidak Setelah 40 Harian Ibu Ani
Demokrat kemungkinan bergabung dengan penguasa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koalisi Indonesia Adil Makmur resmi bubar, oleh karena itu Prabowo Subianto menyerahkan langkah selanjutnya kepada masing-masing partai. Untuk menentukan langkah kedepan menjadi oposisi atau bergabung dengan penguasa, Partai Demokrat masih menunggu gelaran majelis tinggi.
“Majelis tinggi itu akan digelar sesudah masa kedukaan yang kita alami (40 harian Ani Yudhoyono) 10 Juli itu selesai. Nanti di situ diputuskan, nanti ketua majelis tinggi partai itu pak SBY ada anggotanya 15 termasuk saya,” kata Hinca di Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin (1/7).
Baca Juga: Pengamat: Demokrat dan PAN akan Segera Merapat ke Koalisi Jokowi
1. Di dalam Demokrat terjadi perdebatan antar kader
Jika Gerindra didorong oleh kader-kadernya untuk tetap menjadi oposisi, di dalam Demokrat kata Hinca, banyak perdebatan dari masing-masing kader untuk menentukan nasib Demokrat kedepan.
“Ada yang minta di oposisi aja, ada yang minta di luar, ada juga yang berpendapat bagus juga kalau bersama-sama,” ujar Hinca.
Baca Juga: Sekjen Demokrat: Belum Tentukan Sikap Karena Masih Berduka