DPR Desak Pemerintah Tunda Pelaksanaan PON 2020
Program latihan atlet di berbagai daerah terganggu COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta pemerintah untuk menunda pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2020 di Papua. Dengan kian masifnya penyebaran virus corona COVID-19, pesta olah raga terbesar nasional yang dijadwalkan pada September mendatang tersebut, tidak mungkin lagi bisa dilaksanakan.
“Kami meminta agar pemerintah segera memberikan kepastian atas penundaan pelaksanaan PON Papua. Jangan sampai dengan para pemangku kepentingan olahraga nasional mulai dari atlet, pelatih, dan official cabang-cabang olahraga terkatung-katung menunggu kepastian pelaksanaan PON,” ujar Syaiful Huda lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (28/3).
Baca Juga: Termasuk Virus Corona, Ini 7 Hewan yang Pernah Bawa Virus Mematikan
1. Wabah virus corona membuat program latihan atlet dari berbagai daerah terganggu
Huda menjelaskan, perkembangan penyebaran COVID-19 di berbagai daerah di Indonesia kian mengkhawatirkan. Saat ini sudah 29 provinsi terpapar wabah COVID-19. Selain itu, jumlah pasien positif corona juga telah mencapai 1.155 orang per Sabtu, 28 Maret 2020.
Kondisi ini membuat sejumlah program latihan para atlet dari berbagai daerah menjadi terganggu. Padahal, program latihan sebuah cabang olahraga disusun sedemikian rupa sehingga pada saat perhelatan, atlet bisa mencapai puncak performa.
“Jika program latihan ini terganggu karena corona, maka bisa dipastikan performa atlet pada saat pelaksanaan PON juga bakal terganggu,” katanya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Banyak Warga Jateng Cuek Soal Wabah Virus Corona