Fahri Hamzah Usul Ibu Kota Dipindah ke Pulau Reklamasi Jakarta
Fahri hamzah sebut simbol negara tak perlu dipindah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengusulkan ibu kota negara dipindah ke lahan reklamasi Jakarta, bukan ke Kalimantan. Alasannya, agar lahan reklamasi tidak terkatung-katung.
“Pindahinnya ke reklamasi menurut saya sih, itukan tanah reklamasi gak jelas. Ambil alih aja sama pemerintah pusat, bilang sama pengembangnya, 'ini saya ambil alih sekarang, kamu kemarin reklamasi ini bayar berapa, saya bayar deh’,” kata Fahri di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).
Baca Juga: 6 Penampakan Desain Calon Ibu Kota Negara Pengganti Jakarta
1. Pemindahan ibu kota cukup kantor pemerintahan, tidak termasuk simbol negara
Proses pemindahan ibu kota, kata Fahri, adalah cerita panjang. Bahkan ia menyebut, tidak masuk akal jika semua elemen dan simbol negara pindah semua ke Kalimantan yang letaknya cukup jauh ketimbang lahan reklamasi.
“Makanya saya bilang, itu jangan pindah ibu kota, pindahkan lokasi kantor pemerintah aja, itu yang saya bilang. Dulu Pak Harto mau pindahin ke Jonggol, bukan pindahin ibu kota. Mindahin lokasi kantor pemerintahan dan yang pindah itu gak bisa simbol negara kayak Istana, DPR, ini ga usah pindah,” ucapnya.
Baca Juga: Biaya Bangun Ibu Kota Baru Lebih Murah Dibanding Pembenahan Jakarta