TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fraksi Demokrat Menarik Diri dari Anggota Panja RUU Ciptaker, Kenapa?

Ibas menyatakan Demokrat tolak RUU di DPR

Anggora DPR RI Fraksi Demokrat Hinca Pandjaitan. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Fraksi Demokrat akhirnya menarik diri dari Panitia Kerja (Panja) RUU Cipta Kerja, yang telah dibentuk Badan Legislatif DPR pada Senin (20/4).

“Ya benar,” ujar mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, saat dikonfirmasi, Rabu (22/4).

Baca Juga: Gelar RDPU, Panja RUU Ciptaker Siap Undang Pakar yang Pro dan Kontra

1. Demokrat ingin pemerintah dan DPR fokus menangani COVID-19

Rapat Paripurna ke-11 DPR RI, Kamis (27/2) (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Hinca mengatakan, sejak awal Demokrat telah mendorong pemerintah menunda dan tidak membahas RUU Ciptaker. Demokrat ingin pemerintah dan DPR fokus menangani COVID-19.

“Tidak tepat waktunya, ini urusan kemanusiaan yang menjadi prioritas kita. Selamatkan dulu warga negara dari ancaman COVID-19 yang sudah dan sedang berlangsung, dan belum tahu kapan akan berakhir,” ujar dia.

(IDN Times/Arief Rahmat)

2. Demokrat juga akan menarik diri dari pembahasan RUU yang berjalan di DPR

Kongres V Partai Demokrat (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Tidak hanya dari Panja RUU Ciptaker, Hinca mengatakan, partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu juga akan bersikap sama dengan pembahasan semua RUU yang sedang berjalan di DPR.

“Sudah kami sampaikan sejak awal fungsi Fraksi Partai Demokrat di DPR menjalankan fungsi pengawasan lebih utama, sampai selesai masalah penanganan COVID-19,” ucap Hinca.

Ada tiga RUU yang sedang dalam tahap pembahasan yakni RUU Omnibus Law Ciptaker, RUU Haluan Ideologi Pancasila, dan RUU Minerba.

Baca Juga: Desak Penanganan COVID-19, Fraksi Demokrat Tolak Pembahasan RUU di DPR

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya