Fraksi PPP Risih dengan Twit Jokowi soal Penundaan RUU Ciptaker
PDIP pun akhirnya mengklarifikasi twit dari Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Baleg DPR RI Fraksi PPP Achmad Baidowi, mengaku risih dengan twit Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebelum direvisi. Jokowi saat itu menyatakan sepakat dengan DPR untuk menunda pembahasan pada klaster ketenagakerjaan di RUU Ciptaker.
"Twit dari Presiden Jokowi yang meminta bahwa RUU Cipta Kerja ini ditunda terlebih dahulu. Padahal beberapa waktu yang lalu, Presiden clear dengan pimpinan DPR bahwa terkait RUU Cipta Kerja yang ditunda adalah klaster ketenagakerjaan, ini ada informasi terbaru," kata Baidowi saat rapat Baleg secara virtual, Senin (27/4).
Baca Juga: Jokowi Sepakat Tunda Pembahasan Pasal Ketenagakerjaan RUU Ciptaker
1. PPP minta twit Jokowi diklarifikasi
Pemilik nama sapaan Awiek itu menilai, twit Jokowi terkesan tak ingin ikut campur tangan dalam pembahasan RUU Ciptaker. Dia meminta informasi soal twit Jokowi itu diluruskan.
Sebab, ia tak ingin publik menilai DPR yang menginginkan RUU Ciptaker ini dibahas.
"Kalau memang surat yang resmi kepada DPR hanya menunda klaster ketenagakerjaan, oke lanjut, tetapi paling tidak kami meminta kepada Presiden, pemerintah, tidak memberikan informasi yang berbeda di ruang publik. Supaya apa? Supaya kita sama-sama clear persoalan ini," ujarnya.
Baca Juga: Bahas RUU Ciptaker, Baleg Hadirkan 3 Pakar untuk Memberikan Masukan