Ganjar Kutuk Perlawanan Setop Ekspor Nikel: Neocolonialism Go to Hell
Ganjar ungkap adanya perlawanan kuat pihak tertentu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, mengungkap adanya perlawanan kuat dari pihak tertentu setelah Presiden Joko “Jokowi” Widodo melarang ekspor nikel.
Ganjar menyebut, langkah Jokowi itu bertentangan dengan kolonialisme gaya baru lewat regulasi.
“Bahkan apa yang dikerjakan oleh Pak Jokowi hari ini untuk tidak mengekspor nikel perlawanannya sungguh luar biasa. Bahkan, saya membaca neocolonialism by regulation,” kata Ganjar di acara Silaturahmi Relawan Ganjar di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2023).
Baca Juga: Cerita Airlangga Jadi Bawahan Ganjar di Kampus UGM
1. Ganjar sebut pihak tertentu ingin Indonesia mengikuti aturan main
Ganjar menjelaskan, perlawanan kuat yang diarahkan merupakan upaya pihak tertentu agar Indonesia mengikuti aturan yang telah dirancang mereka. Oleh karena itu, ia mengutuk perlawanan tersebut.
“Neocolonialism by regulation adalah mengatur semuanya sesuai dengan kehendaknya, agar kita mengikutinya, menurut saya go to hell!” ujar gubernur Jawa Tengah itu.
Baca Juga: Kejagung Tetapkan Windu Aji Susanto Tersangka Pertambangan Nikel