Guru Besar UGM: Pembangunan Jurassic Park Harus Cocok Habitat Komodo
Pembangunan Jurassic Park komodo harus dilaporkan ke Unesco
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Guru Besar Ilmu Pengelolaan Satwa Liar Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Profesor Satyawan Pudyamotko mengatakan, pembangunan wisata Jurassic Park di Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, harus cocok dengan ekosistem komodo.
“Arsitekturnya ini harus mengerti betul tentang ekosistem komodo, jangan hanya sedap di pandang mata tapi nilai yang disampaikan apa? Walau pun juga tidak bisa mengesampingkan fungsi dari infrastruktur tersebut," ujar dia saat rapat bersama Komisi IV DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/11).
Baca Juga: UNESCO Pernah Ingatkan RI Soal Dampak Proyek Pembangunan Taman Komodo
1. Infrastruktur pembangunan harus meningkatkan pemahaman tentang Taman Nasional Komodo
Kemudian, menurut Satyawan, infrastruktur yang dibangun juga harus meningkatkan pemahaman tentang tema Taman Nasional Komodo. Menurutnya, ekosistem Taman Nasional Komodo unik lantaran didominasi lahan kering, sehingga harus disesuaikan dengan ekosistem maupun budaya lokal.
"Terkait dengan ekosistemnya, terkait dengan budaya lokal yang ada di situ, sehingga kita tidak menghadirkan sesuatu yang asing di taman nasional, yang orang lokal aja tidak mampu menafsirkan ini jangan-jangan, ngapain," ucap dia.
Baca Juga: Bahas Jurassic Park Komodo, DPR Wanti-wanti 3 Hal Ini ke Pemerintah