Bahas Isu Lingkungan, Sandiaga: Sampah Harus Jadi Berkah Bukan Musibah
Sandiaga berujar bahwa ekonomi harus sadar sustainability
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Artikel ini merupakan jawaban dari pertanyaan terpilih yang masuk ke fitur #MillenialsMemilih by IDN Times. Bagi pembaca yang punya pertanyaan seputar Pilpres 2019, bisa langsung tanyakan kepada redaksi IDN Times.
Jakarta, IDN Times - Mengenai isu lingkungan, khususnya tentang pengelolaan sampah, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno, mengatakan jika pihaknya akan mengelolanya dengan dua pilar yang sudah disiapkan.
“Pengelolaan sampah sudah kita gariskan di kota-kota besar. Ada dua pilar, yaitu pilar masyarakat yang berpartispasi dalam reduce-reuse-recycle. Yang kedua pilar pemerintah yang bermitra dengan pengusaha untuk mengubah sampah ini menjadi energi. Sampah harus menjadi berkah bukan musibah,” kata Sandiaga usai bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat se-Jakarta Selatan dan Tangerang di Jalan Ciledug Raya, Petukangan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).
Baca Juga: 4 Program Prabowo-Sandiaga untuk Mencegah Praktik Korupsi di Indonesia
1. Sandiaga ajak masyarakat hindari penggunaan plastik
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan jika perlunya kesadaran diri sendiri terhadap memelihara lingkungan yang bebas dari sampah terutama sampah plastik.
“Di DKI sudah, terutama plastik ya, kita harus hati-hati sekali, ini sudah menjadi ancaman. Kita mulai dari diri sendiri. Saya pakai tumbler. Teman-teman di sini juga sudah pakaitumbler. Dan itu gerakan yang kita inginkan,” ungkap Sandiaga.
Baca Juga: Ini Program-Program Jokowi dan Prabowo di Bidang Lingkungan Hidup