Jadi Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Mundur dari PNS
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar rela lepaskan PNS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masuk dalam struktur tim pemenangan, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak atau yang akrab disapa Anin harus rela mundur dari profesinya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Hal itu disebabkan oleh aturan yang mengatur PNS wajib netral dalam Pilkada Serentak 2018, Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ada sanksi berat jika peraturan ini dilanggar. Sebagaimana tertuang dalam Pasal 2 huruf F Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.
1. Danhil rela berhenti dari PNS demi jadi masuk tim pemenangan Prabowo-Sandi
Danhil rela mengundurkan diri sebagai PNS demi menjadi masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi. Hal itu disampaikan Sekjen Partai PAN Eddy Soeparno setelah melakukan rapat finalisasi di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan (19/9).
“Mas Dahnil sebagai seorang PNS telah menyatakan siap mengundurkan diri agar bisa berfokus penuh untuk menjalankan fungsinya sebagai jubir selama 8 bulan ke depan,” kata Eddy.
Baca Juga: Koalisi Jokowi Tak Terancam Neno Warisman Masuk Timses Prabowo
Baca Juga: Koalisi Prabowo-Sandiaga Siap Bikin Tim Jubir "Emak-emak"