Kapolri Idham Azis Ungkap Kesulitan Bongkar Kasus Novel Baswedan
Idham bandingkan kasus Novel dengan pembunuhan mahasiswa UI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz membeberkan kesulitan pihaknya, mengungkap kasus serangan air keras yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan. Menurut Idham, penyidikan satu kasus sangat bergantung kepada alat bukti yang didapatkan penyidik.
“Karakteristik setiap kasus akan berbeda,” kata Idham saat rapat bersama Komisi lll DPR, Jakarta, Rabu (20/11).
Baca Juga: Novel Baswedan Tak Bisa Dijerat Pidana, Ini Penjelasan LPSK
1. Idham bandingkan kasus Novel dengan kasus pembunuhan mahasiswa UI
Menurut Idham, ada kasus yang dapat diungkap dengan mudah seperti pembunuhan di Pulomas pada 26 Desember 2016, karena pada CCTV ada pelaku yang dikenali oleh penyidik.
Namun sebaliknya, ada kasus yang sulit diungkap dan membutuhkan waktu lama seperti kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia di danau UI pada 2015.
“Meskipun sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 28 saksi dan menyita barang bukti, namun lebih dari 3,5 tahun belum dapat mengungkap,” kata Idham.
Baca Juga: Tak Hanya Novel, Ini Daftar Orang-orang yang Dipolisikan Dewi Tanjung