TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPU RI: Pilkada 2020 Merupakan Kepentingan dan Kebutuhan Masyarakat

Pilkada 2020 untuk mencari kepala daerah yang berintegritas

Ilustrasi pekerja logistik Pemilu 2019 memperhatikan surat suara Pileg 2019 sebelum dilipat dan didistribusikan ke TPS. IDN Times/Prayugo Utomo

Jakarta, IDN Times - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Viryan Azis menyebut, pelaksanaan pilkada merupakan kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

“Pilkada ini bukan kepentingan KPU, tapi kepentingan masyarakat, sehingga harus dilihat konteksnya tidak hanya sebagai kepentingan masyarakat melainkan juga sebagai kebutuhan masyarakat,” kata Viryan lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (20/6).

Baca Juga: KPU Terima 456.256 Data DP4 dari Kemendagri untuk Pilkada 2020

1. Pilkada akan menghasilkan kepala daerah yang mampu selesaikan persoalan selama pandemik

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Menurut Viryan, dengan melaksanakan pilkada sesuai prosedur dan protokol kesehatan yang ketat, penyelenggara pemilu bersama pemerintah telah memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat, terlebih dalam kondisi pandemik virus corona.

“Justru di masa pandemik seperti sekarang ini sangat dibutuhkan sosok kepala daerah yang mampu memimpin di masa krisis, apalagi tidak ada alasan untuk menunda hingga COVID-19 selesai karena tidak ada yang mampu menggaransi kapan COVID-19 ini akan usai,” ujarnya.

2. Perlu kerja sama dan dukungan semua pihak agar Pilkada 2020 bisa menghasilkan pemimpin berintegritas

Gedung KPU RI (IDN Times/Denisa Tristianty)

Viryan mengatakan, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di masa pandemik COVID-19 butuh kerja sama dan dukungan semua pihak. Tak kalah penting, kepercayaan masyarakat perlu dibangun untuk turut menyukseskan pesta demokrasi ini.

“Pilkada memang tidak bisa membangun sekolah, pilkada memang tidak bisa membangun pasar, tapi dengan pilkada yang melahirkan pemimpin yang berintegritas, akan mampu melahirkan kebijakan-kebijakan, termasuk dalam hal pembangunan. Oleh karena itu, pilkada harus didukung terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghasilkan pemimpin yang berintegritas,” ujar dia.

Baca Juga: Mendagri: Dana Rp9,1 Triliun Sudah Dikunci Khusus untuk Pilkada

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya