TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ma'ruf Amin: Meski Beda Partai di Pilpres 2019, Kita Bersaudara

Perbedaan politik jangan sampai merusak persaudaraan

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif itu juga menilai, perbedaan politik jangan sampai merusak persaudaraan.

"Begitu pula perbedaan partai dalam pesta demokrasi sah-sah saja dan tetap menjaga persaudaraan sesama anak bangsa," kata Ma`ruf seperti dilansir dari situs Antara, Minggu (24/11).

Baca Juga: Ini Fokus Koalisi Jokowi-Ma'ruf untuk Kasus HAM

1. Perbedaan adalah kekuatan besar

Pixabay

Menurut Ma`ruf, di Indonesia terdapat berbagai ras, suku, bahasa, dan agama yang telah diwariskan pemimpin-pemimpin bangsa sebelumnya.

Karena itu, kata dia, perbedaan itu harus dipertahankan sebagai kekuatan besar dalam menghadapi segala persoalan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Jangan jadikan perbedaan untuk bermusuhan

Pixabay

Mantan Rais Aam PBNU itu juga menyeru agar perbedaan politik tidak menjadi penyebab permusuhan.

“Meskipun berbeda partai pada pemilu 2019 tetapi kita semua bersaudara sebagai anak Indonesia. Jangan jadikan perbedaan itu untuk bermusuhan dan saling menghakimi,” ujar Ma’ruf di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (23/11).

3. MUI selalu menjaga umat agara menghargai perbedaan

Pixabay

Lebih lanjut Ma’ruf mengatakan, MUI selaku organisasi Islam di Indonesia selalu menjaga umat agar menghargai perbedaan ras, suku, bahasa, dan agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kami menjaga umat pula agar tidak saling membenci, tidak saling menghakimi tetapi saling menyayangi dan saling membantu sebagai sesama saudara sebangsa dan setanah air," ucapnya.

Baca Juga: Jadi Cawapres, Ma'ruf Amin Resmi Mundur dari Jabatan Ketua Umum MUI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya