TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menghilang Pasca-Pelantikan Presiden, Fadli Zon: Saya Puasa Ngomong

Fadli Zon ternyata mengusulkan Prabowo jadi Menhan

IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon lama tak ada kabar pasca-pelantikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Fadli mengaku 'puasa' bicara selama satu bulan ini.

“Jadi kemarin ini saya puasa bicara sebulan, 1 Oktober sampai 1 November. Ya sekarang sudah, saya akan mulai bicara, saya tentu sebagai anggota DPR akan terus berpihak kepada rakyat dan isu-isu yang penting, yang merupakan aspirasi masyarakat itu, tentu akan saya suarakan,” kata Fadli di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Senin (4/11).

Baca Juga: Beda Omongan dengan Dahnil, Prabowo Sebut Akan Terima Gaji Menhan

1. Fadli Zon akan tetap kritisi pemerintah meski ada Prabowo

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Meski Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sekarang menjadi Menteri Pertahanan pada pemerintahan Presiden Jokowi, Fadli mengaku tetap bersikap kritis.

“Oh saya akan tetap mengkritisi. Karena sikap kritis itu adalah bagian dari vitamin untuk demokrasi. Kalau cara berpikirnya karena ini sudah di koalisi terus tidak boleh mengkritik, saya kira orang itu gak ngerti demokrasi,” kata dia.

2. Fadli Zon: mengkritisi tanda kita sayang

IDN Times/Muhammad Khadafi

Fadli mengatakan budaya mengkritik harus tetap hidup, meski dengan orang dalam satu organ. Karena mengkritik satu sama lain sebagai bentuk kasih sayang.

“Yang paling penting kan rasional. Sebenarnya kalau mengkritik itu tanda kita sebenarnya sayang. Kalau ada orang mau masuk ke jurang, kita gak kasih tahu ada jurang, itu sebenarnya orang itu tidak sayang sama bangsa dan negaranya. Jadi mengkritik itu tanda kita punya kepedulian terhadap bangsa dan negara. Ketimbang diam, apalagi sekadar menjadi penjilat,” ucap dia.

3. Fadli Zon yakin Prabowo bekerja jauh lebih baik

Twitter/@Prabowo

Fadli sebagai anggota Komisi l akan bertemu dengan Menhan Prabowo Subianto dalam setiap rapat di DPR. Dia pun akan tetap mengkritisi, meski ia percaya Prabowo akan bekerja jauh lebih baik dengan visi yang lebih bagus.

“Pak Prabowo pasti visinya akan lebih bagus, ya. Orang yang pas berada duduk di situ dan saya kira bisa membawa pertahanan kita mempunyai postur yang kuat,” ucap dia.

Baca Juga: Fahri Hamzah Semprot Jubir Prabowo: Jangan Seret ke Isu Gaji Menhan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya