Menkominfo ‘Angkat Tangan’ Soal Pemblokiran Netflix oleh Provider BUMN
Johnny menyarankan nonton film di bioskop atau televisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate angkat tangan dan tak bisa ikut campur terkait pemblokiran layanan media streaming digital, Netflix oleh salah satu operator telekomunikasi milik pemerintah. Menurutnya, peristiwa ini merupakan urusan bisnis perusahaan sehingga penyelesaiannya diserahkan kepada masing-masing perusahaan.
Seperti yang diketahui Telkomsel dan Telkom sudah beberapa tahun belakangan memblokir penggunanya untuk bisa mengakses Netflix. Padahal, menurut Direktur Utama Telkomsel yang baru, Emma Sri Martini, ada sekitar empat juta pelanggannya yang tetap mencoba mengakses layanan streaming digital asal Amerika Serikat itu.
"Kalau bisnis kita serahkan B to B (business to business) apa relasinya, mungkin ada hal yang sifatnya komersial. Kami berharap antara B to B bisa diselesaikan secara cepat. Kami harap segera selesai," kata Johnny ditemui saat open house perasayaan Natal di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu (25/12).
Wah, kalau begitu apa ya alternatif tontonan bagi publik?
Baca Juga: IndoXXI Tutup Mulai 1 Januari 2020, Ini Kata Kemkominfo
1. Johnny imbau masyarakat untuk menonton film secara legal
Setelah Netflix yang diblokir hanya di operator Telkom dan Telkomsel, kini pemerintah turut mengambil langkah serupa untuk situs Indoxxi. Johny pun membantah akses konsumen terhadap film jadi menipis. Ia meminta publik agar mencari tontonan yang legal, antara lain lewat bioskop dan siaran televisi. Sayangnya, publik menilai kualitas program yang ditayangkan di televisi dari hari ke hari semakin memburuk.
"Kalau mau nonton legal di bioskop banyak, di televisi kan juga banyak," uja menteri dari Partai NasDem itu.
Baca Juga: 5 Serial Netflix Spesial Liburan Natal dan Tahun Baru, Nonton Yuk!