TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengagum Soeharto Laporkan Ahmad Basarah ke Polda Metro Jaya

Pernyataan Ahmad Basarah soal Soeharto berbuntut panjang

IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah berbuntut panjang. Dia dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya oleh seorang warga yang mengaku membanggakan Soeharto pada Senin malam (3/12/2018).

Sebelumnya, Basarah menyebut bahwa Soeharto merupakan guru korupsi Indonesia.

Baca Juga: Sebut Soeharto Simbol KKN, Sekjen PSI Raja Juli Siap Dilaporkan 

1. Ahmad Basarah dilaporkan oleh pengagum Soeharto

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ahmad Basarah dilaporkan Rizka Prihandani lewat kuasa hukumnya Heryanto atas dugaan tindak pidana penghinaan dan atau penyebaran berita bohong seperti yang diatur dalam Pasal 156 KUHP Jo. Pasal 14 dan 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. 

Lebih lanjut, Heryanto mengatakan, kliennya tak memiliki afiliasi dengan partai politik manapun. 

"Yang melaporkan adalah warga negara Indonesia yang punya kebanggaan kepada Soeharto. Melaporkan Ahmad Basarah karena pernyataannya di media. Menyebut Soeharto, Bapak Korupsi dan Guru Korupsi," kata Herianto di lokasi.

2. Laporan Rizka diterima

Instagram.com/Soeharto_instagram_fanpage

Setelah konsultasi dengan SPKT selama empat jam, akhirnya Rizka dan Haryanto keluar dari SPKT pukul 23:11 WIB membawa Surat Tanda Bukti Lapor dengan nomor suat: LP/6606/XXI/2018/PMJ/Dit.Reskrimum.

“Laporan kami diterima, kami hanya terpanggil menjadi anak-anak ideologi Soeharto,” ucap Rizka.

3. Ahmad Basarah sebut Soeharto guru korupsi Indonesia

Dok. IDN Times/BPN Prabowo-Sandi

Sebelumnya, Ahmad Basarah, politisi PDIP sekaligus Juru Bicara Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi – Maruf Amin, menyebut Soeharto yang merupakan penguasa otoriter Orde Baru adalah guru korupsi Indonesia.

Cap tersebut disematkan Basarah terhadap Soeharto sebagai tanggapan ucapan Capres Prabowo Subianto yang menganalogikan korupsi di Indonesia seperti kanker stadium 4.

"Jadi, guru dari korupsi indonesia sesuai TAP MPR nomor 11 tahun 1998 itu mantan presiden Soeharto dan itu adalah mantan mertuanya Pak Prabowo," jelas Basarah di Megawati Institute, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).

Baca Juga: Ahmad Basarah: Prabowo Tega Buka Aib Bangsa Sendiri di Luar Negeri

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya