TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada Kota Bandarlampung: Istri Wali Kota Bersaing dengan Eks Bupati

Esk bupati adalah anak mantan gubernur Lampung

IDN Times/instagram@eva_dwianahermanhn

Jakarta, IDN Times - Sejumlah bakal calon mulai mendaftarkan diri ke partai politik sebagai calon kepala daerah untuk Pilkada 2020. Beberapa wilayah diprediksi berpotensi terjadi persaingan ketat antar calon kandidat.

Seperti Kota Bandarlampung, Lampung. Kandidat calon Eva Dwiana yang merupakan istri wali kota Bandarlampung Herman HN akan menantang mantan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza, yang juga anak mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP.

1. Pilkada Kota Bandarlampung diprediksi berlangsung dinamis dan penuh persaingan

Ilustrasi kotak suara. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Pengamat politik dari Universitas Lampung Arizka Warganegara  memprediksikan, Pilkada Kota Bandarlampung akan berlangsung menarik dan dinamis.

"Saya memprediksikan setidaknya calon akan lebih dari dua pasangan, dan nampaknya beberapa partai mulai realistis dengan calon-calon yang tersedia," kata pengajar FISIP Unila itu dikutip dari kantor berita Antara, Senin (23/12).

Baca Juga: PDIP Pastikan Tak Ada Ganjalan bagi Gibran Maju Pilkada Solo 2020 

2. Eva Dwiana meraup keuntungan sang suami

(Ilustrasi) IDN Times/Handoko

Eva diprediksi akan meraup keuntungan dari suaminya pada Pilkada 2020. Sebab, menurut Arizka, beberapa hal yang sudah digagas Wali Kota Herman HN selama hampir 10 tahun terakhir dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, disambut baik warga jika merujuk pada hasil Pilkada 2015.

“Katakanlah sebagai approval ratting Herman HN di periode kedua yang mencapai lebih dari 80 persen," kata dia.

3. Opsi calon independen akan menarik

(Ilustrasi) IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Tak hanya itu, opsi calon independen yang turut maju juga menarik, walaupun terlihat partai politik mendukung pada dua atau tiga calon sejauh ini.

"Yang diperlukan oleh sosok wali kota ke depan adalah keberanian untuk mengeksekusi program dan punya blue print pembangunan yang outcome-nya jelas,” ujar Arizka.

4. Beberapa calon sudah mulai berkampanye

Ilustrasi petugas KPU. IDN Times/Handoko

Sejumlah warga Kota Bandarlampung masih menanti bakal calon wali kota prospektif, yang akan bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

"Sekarang sudah 'perang' publikasi, baik melalui media sosial, menggunakan banner, pamflet, dan lainnya. Tetapi dari semua itu masih bakal calon dan menanti dijadikan calon. Namun yang paling utama siapa nanti yang paling prospektif dapat membawa Bandarlampung lebih maju lagi," kata Bejo Syarkawi, warga Bandarlampung.

Bejo menyebutkan ada beberapa bakal calon yang sudah mulai 'jualan', tetapi yang gencar ada dua orang yaitu Eva Dwiana dan Rycko Menoza.

"Dua sosok itu yang nampaknya gencar sosialisasi, tetapi masih kita tunggu komitmennya. Saya hingga kini belum menentukan pilihan. Bisa saja nanti satu di antara mereka, atau bukan mereka kalau bakal calon lainnya memang menjanjikan dan sesuai harapan," kata dia.

Baca Juga: Masalah di Pilkada 2018 Harus Jadi Pertimbangan Persiapan Pilkada 2020

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya