TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Metro Copot Ipda OS yang Tembak 2 Warga di Exit Tol Bintaro

Polda Metro Jaya belum menahan Ipda OS

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya akhirnya mencopot Ipda OS dari Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya. Ipda OS dicopot setelah menembak dua warga di exit Tol intaro, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zupan, mengatakan pencopotan dilakukan dalam rangka pemeriksaan oleh Direktorat Reserse Kriminan Umum Polda Metro Jaya.

“Ipda OS sudah di nonaktifkan dari sana, dalam rangka pemeriksaan intensif. Kan dilakukan pemeriksaan artinya dia tidak melakukan tugas seperti biasa,” ujar Zuplan di Jakarta, Minggu (5/12/2021).

Baca Juga: Tembak 2 Warga di Exit Tol Bintaro, Seorang Polisi Jadi Tersangka

1. Polda Metro belum menahan Ipda OS

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Meski Ipda OS telah dicopot, Polda Metro belum menahan lantaran belum berstatus tersangka. Ipda OS saat ini hanya dinonaktifkan dalam rangka penyelidikan oleh Propam dan Ditreskrimum Polda Metro.

“Diperiksa tapi tidak ditahan, itu kan kalau ditahan ada statusnya, setelah statusnya sebagai tersangka. Sekarang secara maraton masih terus diperiksa,“ ujar Zulpan.

2. Ipda OS masih berstatus terperiksa

Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Mengenai status Ipda OS, Zulpan sebut masih berstatus sebagai terperiksa. Propam dan Ditreskrimum Polda Metro masih mendalami kasus sebelum meningkatkan status Ipda OS.

“Statusnya belum ditingkatkan jadi tersangka, masih sebagai terperiksa. penyidikan juga oleh penyidik dari Krimum belum tuntas,” ujar Zulpan.

Baca Juga: Polda Metro Pastikan Proses Hukum buat Polisi Penembak 2 Warga Transparan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya