TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Barista di Setiabudi

Laporan diterima pada 17 Maret 2024

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya menerima laporan kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang barista perempuan berinisial RST (18) di Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary mengatakan, korban melaporkan atas dugaan penganiayaan berat yang dialaminya.

“Tanggal 17 Maret telah diterima laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya, yang melaporkan saudari RST. Terlapornya dalam penyelidikan,” kata Ade di Polda Metro, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga: Seorang Pria Tewas Diduga Ditusuk Sekuriti Kafe di Kemang Jaksel

1. RST alami penganiayaan oleh pria tak dikenal

Kasus penganiayaan kepada barista kafe di kawasan Jakarta Selatan (x.com/dirty_fadhil)

Sebelumnya, viral seorang barista perempuan di salah satu kafe di Jakarta Selatan menjadi korban kekerasan pria tak dikenal. Kasus ini terungkap saat diunggah salah satu pengguna media sosial X.

Dari foto dan kisah yang dibagikan akun @dirty_fadhil korban mengalami luka memar di leher karena disebut dicekik oleh pria tak dikenal itu. Penganiayaan terjadi pada 16 Maret 2024 sekitar pukul 14.40 WIB.

“Ga dikasih napas sampe semenit dicekek, berkali-kali, ditendangin di kamar mandi, di cekek," tulis tangkapan layar pesan yang dibagikan akun itu, dikutip Rabu (20/3/2024).

2. Seorang pria tiba-tiba menyekap dan mendorong RST ke toilet

Kasus penganiayaan kepada barista kafe di kawasan Jakarta Selatan (x.com/dirty_fadhil)

RST menjelaskan, dia bekerja pada shift sore di hari Sabtu. Karena sedang bulan Ramadan dia membuka kafe pukul 15.00 WIB sendirian. Biasanya dia ditemani salah satu rekan, namun hari itu tidak.

Selama proses buka kafe, dia sudah melihat pria itu berdiri di depan rumah kosong. Karena sedang menyiapkan es dia membelakangi pintu dan berdiri di depan kamar mandi, setelah itu mendadak ada yang menyekapnya dan mendorongnya ke toilet.

"Gua sempet mohon mohon jg kenapa dia giniin gua, dan dia malah ng*c*n mau ambil piso kalau gua ngelawan dan karena dia kesel gua ga pingsan," kata RST.

Baca Juga: Hujan Guyur Jakarta, Wilayah di Jaksel Banjir hingga 1,5 Meter

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya