TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Polisi Panggil Ulang Amien Rais, Kubu Prabowo Siapkan 'Amunisi'

Hari ini kubu Prabowo menggelar rapat untuk Amien Rais

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Verified
Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar rapat, setelah Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta, kembali memanggil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, sebagai saksi kasus dugaan penyebaran hoaks dengan tersangka Ratna Sarumpaet.

Kenapa Amien Rais dipanggil kembali? 

Baca Juga: Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota, Begini Alasannya

1. Amien Rais dipanggil kembali karena mangkir

IDN Times/Vanny El Rahman

Amien sebelumnya mangkir dari pemanggilan penyidik pada Jumat 5 Oktober 2018. Rencananya, pendiri PAN itu akan diperiksa pada Rabu mendatang (10/10).

"Iya dijadwalkan (Rabu)," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (8/10). 

2. BPN menggelar rapat untuk pendampingan Amien Rais

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

IDN Times/Irfan Fathurochman

Atas pemanggilan tersebut, BPN Prabowo-Sandi menggelar rapat pertemuan tim hukum dan advokasi dengan Amien Rais, guna membahas serta melakukan pendampingan terhadap Mantan Ketua Umum PAN itu.

“Memang hari ini tim hukum dan advokasi dari BPN berkumpul pada hari ini (8/10). Atas undangan Pak Amien untuk memberikan masukan, termasuk nanti pendampingan pada Pak Amien ketika Beliau nanti datang untuk memenuhi panggilan polisi,” kata Sekjen PAN Eddy Soeparno di Jalan Daksa 1, Jakarta Selatan, Senin (8/10).

Baca Juga: Pengacara Ungkap Kebohongan Ratna pada Keluarga

Topik:
amien rais
Prabowo-Sandiaga
Jokowi-Ma'ruf
pilpres 2019
millennialsmemilih
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Luhut Hingga Bamsoet Diusulkan Gantikan Airlangga di Golkar

Kolaborasi ASEAN-Korsel-Jepang-China Menjaga Perdamaian Kawasan

21 Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut Diduga karena Mal Nutrisi

Politisi Senior: Elektabilitas Airlangga 1 Persen, Koalisi Sama Siapa?

Kapolda Metro soal Kelanjutan Kasus Dokumen ESDM: Saya Bukan Penyidik

Mario Teguh Dilaporkan ke Polisi Terkait Penggelapan Dana Rp5 M

Menlu RI: Kerja Sama ASEAN-Uni Eropa Harus Saling Menguntungkan

Tekan Angka Sakit-Kematian, KKHI Madinah Cek Kesehatan Jemaah Haji 

ASEAN Minta Korea Selatan Bantu Transformasi Digital di Asia Tenggara

Bareskrim Periksa, NU, MUI dan Muhammadiyah soal Panji Gumilang