TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi: Pendiri Pasar Muamalah Gunakan Dirham Terinspirasi Zaman Nabi

Zaim berperan sebagai penentu harga beli koin dinar & dirham

Salah seorang warga sedang melintas di lokasi Pasar Muamalah yang disegel polisi. (IDNTimes/Dicky)

Jakarta, IDN Times - Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan pendiri Pasar Muamalah Depok, Zaim Saidi, berperan sebagai penentu harga beli koin dinar dan dirham. Zaim ditangkap jajaran Bareskrim Polri pada Selasa (2/2/2021) malam.

“Dinar dan dirham tersebut sesuai harga PT Aneka Tambang ditambah 2,5 persen sebagai margin keuntungannya,” kata Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: Transaksi Pakai Mata Uang Dirham, Pasar Muamalah Depok Disegel Polisi

1. Zaim Saidi bentuk komunitas pedagang dengan transaksi seperti di zaman Nabi

Lokasi Pasar Muamalah di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Pasar Muamalah ini diadakan di lahan milik Zaim Saidi yang merupakan amir Amirat Nusantara sebuah komunitas yang dibentuk Zaim untuk masyarakat yang ingin berdagang dengan aturan yang mengikuti tradisi pasar di Zaman Nabi.

“Seperti adanya pungutan sewa tempat dan transaksi pembayaran jual beli dengan transaksi menggunakan dirham dan dinar,” ujar Ahmad.

Jumlah pedagang di tempat tersebut antara sepuluh sampai 15 pedagang. Barang yang dijual adalah sembako, makanan, minuman, dan pakaian.

2. Dinar yang digunakan berupa koin emas dan dirham berupa koin perak

mata uang dirham yang digunakan di Pasar Muamalah. (Istimewa)

Dinar yang digunakan sebagai alat pembayaran di Pasar Muamalah adalah koin emas sebesar 4 1/4 gram, emas 22 karat, sedangkan dirham yang digunakan adalah koin perak seberat 2,975 gram perak murni.

“Saat ini nilai tukar satu dinar setara dengan Rp4 juta, sedangkan dirham setara dengan nilai Rp73.500,” ujar Ahmad.

Dinar dan dirham tersebut dipesan dari PT Antam Kesultanan Bintang, Kesultanan Cirebon, dan Kesultanan Ternate dengan harga sesuai acuan PT Antam. Selain itu, dirham perak diperoleh dari perajin daerah Pulo Mas Jakarta yang memiliki harga lebih murah dari acuan PT Antam.

“Dinar dan dirham yang digunakan menggunakan nama tersangka Zaim dengan tujuan sebagai penanggung jawab atas kandungan berat koin dinar dan dirham,” kata dia.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pendiri Pasar Muamalah Depok Zaim Saidi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya