TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prabowo Klaim Diperintah Jokowi untuk Memediasi Konflik Dunia

Jokowi minta Prabowo bicara ke jendral AS dan Rusia

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto/pri.)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menceritakan kisah di balik kunjungan Presiden Joko “Jokowi” Widodo ke Ukraina dan Rusia beberapa waktu lalu untuk memediasi kedua negara yang sedang berperang tersebut.

Ketua Umum Partai Gerindra itu klaim diminta Jokowi untuk bicara ke jenderal-jenderal agar RI diperbolehkan jadi mediator. Ia juga menugaskan Prabowo untuk membangun komunikasi dengan negara terkait untuk memediasi konflik dunia.

"Beliau juga perintahkan saya, 'Menhan pakai jalur pertahanan, bicara sama jenderal-jenderal Amerika dan jenderal-jenderal Rusia, bisa enggak Indonesia mediator, mediasi?” ujar Prabowo mengulang perintah Presiden Jokowi saat memberi sambutan pada puncak milad ke-45 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga: Di HUT ke-77 TNI, Jokowi Singgung Krisis Dunia hingga Perang Rusia

Baca Juga: Warga Ukraina Berterima Kasih kepada Jokowi, Kenapa?

1. Prabowo sambangi Menhan AS

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Arahan tersebut pun ditindaklanjutinya. Ia pun menyambangi Menhan Amerika Serikat (AS), Llyod Arnold III, di Gedung Pentagon, Washington DC, pada pekan lalu dan ke negara lainnya dalam waktu dekat.

Langkah-langkah tersebut, terang Prabowo, merupakan langkah konkret Indonesia dalam menciptakan dan menjaga perdamaian dunia sesuai mandat konstitusi.

"Kita berusaha untuk menjadi jembatan untuk meleraikan petempuran, untuk menyejukkan semua pihak. Tidak gampang. Presiden sudah coba, saya juga sudah coba. Saya panggil kedua duta besar, masing-masing bersikeras," ungkapnya.

Baca Juga: Singgung Perang Ukraina-Rusia, Jokowi: Jangan Harap Cepat Selesai

2. Prabowo paparkan ancaman perang dunia

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) saat Pilpres 2019. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Prabowo kemudian berbicara mengenai ancaman perang dunia ketiga. Dia mengatakan, invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022 berdampak secara global. Bahkan, banyak tokoh-tokoh dunia memprediksi hal itu akan memicu Perang Dunia (PD) III.

"Korban meninggal bisa puluhan juta orang kalau terjadi Perang Dunia III, yang kita doakan tidak terjadi dan tidak boleh terjadi. Dan kita minta kepada Yang Mahakuasa untuk menghindari umat manusia dari bencana yang lebih besar," ujar dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya