PSI Tolak Perda Syariah, Kubu Prabowo: Presiden Diam Berarti Setuju
BPN sindir Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Kampanye pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Ustaz Ansufri Idrus Sambo mengkritik sikap Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo yang bungkam terhadap pernyataan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menolak Perda Syariah.
“Apalagi disampaikan di depan Presiden (Jokowi), seharusnya Presiden bantah kalau Presiden diam aja berarti dia setuju dong?” Kata Idrus di kediaman Calon Presiden Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan (19/11).
Baca Juga: Kuasa Hukum: Baiq Nuril Tidak Akan Ajukan Grasi ke Presiden Jokowi
1. Perda Syariah gak usah dikhawatirkan
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie telah menyambangi Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) guna mendiskusikan perjuangan perempuan dalam politik.
Perda berbasis agama ini menurut Grace, berpotensi merugikan perempuan. Menanggapi hal itu, Idrus mengatakan tidak perlu dikhawatirkan, karena menurutnya selama ini Perda Syariah berjalan cukup bagus.
“Itu kan menurut dia (Grace), menurut kita kan engga silahkan saja berekspresi, nanti kan kita uji (hukum) saya kira demikian,” ucap Idrus.
Baca Juga: PSI Tolak Perda Syariah, Kubu Prabowo: Gak Ngerti Nilai Agama