TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSI Tolak Perda Syariah, Kubu Prabowo: Presiden Diam Berarti Setuju

BPN sindir Jokowi

Instagram/@gracenat

Jakarta, IDN Times - Juru Kampanye pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Ustaz Ansufri Idrus Sambo mengkritik sikap Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo yang bungkam terhadap pernyataan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menolak Perda Syariah.

“Apalagi disampaikan di depan Presiden (Jokowi), seharusnya Presiden bantah kalau Presiden diam aja berarti dia setuju dong?” Kata Idrus di kediaman Calon Presiden Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan (19/11).

Baca Juga: Kuasa Hukum: Baiq Nuril Tidak Akan Ajukan Grasi ke Presiden Jokowi

1. Perda Syariah gak usah dikhawatirkan

(Ketua Umum PSI Grace Natalie) Partai Solidaritas Indonesia. Dok. IDN Times

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie telah menyambangi Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) guna mendiskusikan perjuangan perempuan dalam politik.

Perda berbasis agama ini menurut Grace, berpotensi merugikan perempuan. Menanggapi hal itu, Idrus mengatakan tidak perlu dikhawatirkan, karena menurutnya selama ini Perda Syariah berjalan cukup bagus.

“Itu kan menurut dia (Grace), menurut kita kan engga silahkan saja berekspresi, nanti kan kita uji (hukum) saya kira demikian,” ucap Idrus.

2. Idrus kembali sindir Jokowi

(Presiden Joko Widodo hadiri HUT ke-4 PSI) IDN Times/Teatrika Putri

Untuk kedua kalinya, Idrus sebelum masuk ke kediaman Prabowo dalam rangka dialog dan silaturahmi dengan beberapa organisasi kepemudaan (OKP) kembali sindir Jokowi karna tak menanggapi pernyataan PSI soal Perda Syariah yang menurutnya merugikan kaum perempuan.

“Kalau dia mau ngomong gitu silakan, cuman kalau itu disampaikan ke presiden, kalau presiden diam, welcome,berartikan setuju. Kalau setuju, apa yg dipersepsikan masyarakat bener kan? Itu aja sebenarnya, gampang saja,” ujarnya.

Baca Juga: PSI Tolak Perda Syariah, Kubu Prabowo: Gak Ngerti Nilai Agama

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya