TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumah Helena Lim Digeledah Terkait Kasus Timah, Kejagung Membantah

Dirdik Jampidsus: Banyak yang salah!

Direktur Penyidikan Jampidsus, Kuntadi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya buka suara soal simpang siur kabar penggeledahan di sebuah rumah crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) berinisial HL, terkait dugaan kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah.

Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus), Kuntadi menyebut banyak yang salah menduga soal spekulasi sosok HL yang mengarah ke Helena Lim.

“Saya lihat banyak yang salah. Malah jadi tersangka lah, gitu-gitu,” kata Kuntadi, Minggu (24/3/2024).

1. Kuntadi tak mengetahui sosok Helena Lim

Kejagung geledah rumah HL terkait kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. (dok. Puspen Kejagung)

Kuntadi mengaku tidak mengetahui soal sosok crazy rich PIK, Helena Lim. Namun begitu, ia juga enggan membeberkan siapa sosok HL yang dimaksud.

Ia hanya membenarkan bahwa ada penggeledahan sebuah rumah di PIK terkait kasus timah.

“Saya gak tau Helena tuh siapa, saya kalau teknisnya ini kan gak terlalu detail. Tapi ada penggeledahan di situ (PIK),” kata Kuntadi.

Baca Juga: Kejagung Geledah Rumah Helena Lim, Sita Rp10 M Terkait Kasus Timah

2. Ada sosok HL yang sudah diperiksa dalam kasus Timah

Kejagung geledah rumah crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim terkait kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. (dok. Puspen Kejagung)

Diketahui, dalam perkara ini ada sosok inisial HL yang telah diperiksa sebagai saksi pada Kamis, 29 Februari 2024. Ia merupakan pendiri sekaligus Direktur Sriwijaya Air, Hendry Lie (HL).

“Belum tentu juga dia terlibat, tapi ketika itu ada potensi keterangannya memang kita anggap penting, ya pasti akan kita pertimbangkan. Terperiksa itu kan belum tentu, itu kan sifatnya konfirmasi,” ujar Kuntadi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya