TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RUU Perlindungan Ulama Masuk Prolegnas, Ini Daftar 50 RUU Prioritas

Empat RUU berpolemik masuk Prolegnas Prioritas 2020

Ilustrasi sidang paripurnna Gedung DPR, Senayan, Jakarta. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - DPR telah mengesahkan 50 rancangan undang-undang (RUU) yang masuk program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas 2020. Beberapa di antara RUU tersebut sempat menjadi kontroversi publik.

Badan Legislasi (Baleg) DPR dan pemerintah sepakat 50 RUU masuk Prolegnas Prioritas 2020. Pengambilan keputusan tingkat II pun dilakukan dalam rapat paripurna, Selasa (17/12).

"Jadi, apakah laporan Baleg terkait Prolegnas 2020-2024 dapat disetujui?" tanya Ketua DPR RI Puan Maharani, yang dijawab setuju oleh anggota DPR dalam rapat paripurna.

Baca Juga: Ini Alasan PKS Dorong RUU Perlindungan Tokoh Agama ke Prolegnas

1. Empat RUU yang jadi perdebatan publik masuk Prolegnas Prioritas 2020

Ilustrasi. (IDN Times/Sukma Shakti)

Ada empat RUU yang masih menjadi perdebatan publik masuk dalam Prolegnas Prioritas 2020. Empat rancangan produk legislasi itu antara lain RUU KUHP, RUU Keamanan dan Ketahanan Siber (KKS), RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) dan RUU Pertanahan.

Dari 50 RUU Prolegnas Prioritas 2020, juga terdapat empat RUU carry over atau pembahasan anggota DPR sebelumnya yakni RUU Bea Materai, RUU KUHP, RUU Pemasyarakatan (usulan pemerintah) dan RUU Perubahan UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Minerba (usulan DPR).

2. RUU Perlindungan Tokoh Agama masuk Prolegnas Prioritas 2020

Sidang Paripurna ke-6 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Selain itu, ada juga RUU usulan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga masuk Prolegnas Prioritas 2020, yakni RUU Perlindungan Ulama dan Tokoh Agama.

Namun, dalam rincian RUU yang masuk Prolegnas Prioritas 2020, namanya menjadi RUU tentang Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol Agama.

Baca Juga: DPR Sahkan 248 RUU Prolegnas 2020-2024 dan 50 RUU Prioritas 2020

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya