TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satgas Nemangkawi Pukul Mundur KKB, TNI-Polri Kuasai Puncak Papua

Satgas Nemangkawi mengakui KKB lebih menguasai medan

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Jakarta, IDN Times - Kepala Humas Satuan Tugas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi Kombes Polisi, Iqbal Alqudusy, mengklaim pihaknya telah memukul mundur Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari Puncak Papua.

"Saat ini mereka termonitor IT sudah kabur dan mundur sampai ke daerah Kuyawage wilayah Lany Jaya, dan pasukan TNI-Polri berhasil menguasai wilayah Puncak Papua," kata Iqbal lewat keterangan tertulisnya, Senin (24/5/2021).

Baca Juga: Kontak Tembak di Ilaga Papua, Anggota KKB Welenggen Tabuni Tewas

1. Satgas Nemangkawi mengakui KKB lebih menguasai medan

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M Iqbal Al Qudussy. (dok. Pribadi/M. Iqbal Al Qudussy)

Iqbal tidak menampik jika KKB lebih menguasai medan. Sebab KKB lebih mengenal kondisi geografis Papua dan tahu tempat-tempat strategis untuk menyerang dan bersembunyi.

“Ini adalah daerah tempat mainnya mereka sejak kecil. Medan dan kondisi geografisnya luar biasa. Soal penguasaan medan, mereka (KKB) lebih menguasai dari kami,” kata Iqbal.

2. KKB dibantu oleh simpatisan dari masyarakat

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Simpatisan KKB dari masyarakat juga menjadi faktor lainnya, hingga KKB dengan mudah melakukan penyerangan terhadap pasukan TNI-Polri saat dilakukan pengejaran.

Simpatisan ini berada di tengah-tengah masyarakat, dan selalu memberikan informasi kepada KKB.

Meski demikian, saat ini Satgas Nemangkawi tengah melakukan pemetaan untuk mengenal antara masyarakat dan simpatisan KKB.

"Ini yang kita lakukan sekarang," kata Kombes Iqbal.

3. Satgas Nemangkawi pastikan kekuatan KKB tak sebanding dengan pasukan TNI-Polri

Kepala Operasi Nemangkawi Polri Brigjen Roycke Harry Langie. (dok. Kasatgas Humas Nemangkawi)

Iqbal memastikan kemampuan bertempur KKB tidak sebanding dengan pasukan TNI-Polri. Hanya saja faktor geografis lebih dikuasai KKB.

Meski dengan kondisi geografis dan medan yang sulit, namun kendala yang dihadapi itu tidak menyurutkan Satgas Nemangkawi dalam upaya penegakan hukum secara tegas dan terukur terhadap KKB.

Terbukti, dalam beberapa pekan penegakan hukum terhadap KKB di Kabupaten Puncak tidak terdapat korban dari masyarakat sipil.

Korban tewas, semuanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Talenggeng. Bahkan salah satunya merupakan ajudan pribadi Lesmin Waker yang merupakan komandan pasukan wilayah pintu angin.

“Sulitnya medan geografis tidak menyurutkan semangat Satgas Newangkawi dalam penegakan hukum secara tegas dan terukur terhadap Kelompok Kriminal Teroris Bersenjata di Zona Mini yaitu Mimika, Intan Jaya, Nduga dan Ilaga ," ujar Iqbal.

Baca Juga: Mahfud: Pemerintah Tetap Buru Anggota KKB, Tanpa Lukai Warga Sipil

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya