TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Terima Ditegur Ugal-ugalan, 2 Pria di Mataram Keroyok Polisi

Bripda Nawawi alami pendarahan dan luka memar

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Aksi kekerasan terhadap seorang polisi kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah Bripda Akhmad Nawawi di Jalan Energi, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram pada Selasa (24/5/2022) malam.

Kapolresta Mataram Kombes Pol. Heri Wahyudi menjelaskan, penganiayaan terjadi setelah Nawawi menegur kedua pelaku yang ugal-ugalan mengendarai sepeda motor.

"Penganiayaan anggota berawal dari aksi kedua pelaku yang dilihat ugal-ugalan mengendarai sepeda motor di jalan," kata Heri dikutip ANTARA, Rabu (25/5/2022).

Baca Juga: Viral Jurnalis Madina Dianiaya di Kafe, Polda Sumut Kejar Pelaku

1. Nawawi alami pendarahan dan luka memar

Ilustrasi korban tewas (IDN Times/ Mardya Shakti)

Saat peristwa, Nawawi berboncengan dengan Bripda Lalu Ahmad Domi Riski, berinisiatif memperingatkan kedua pelaku untuk tidak ugal-ugalan.

"Merasa tidak terima, pelaku memepet kendaraan korban dan langsung melakukan penganiayaan," ujar dia.

Akibat dari penganiayaan tersebut, hidung Nawawi mengalami pendarahan dan luka memar di bagian kepala.

"Saat itu, korban Akhmad Nawawi mengaku kepalanya sempat dibenturkan ke tembok," kata Heri.

2. Seorang pelaku sempat kabur

Ilustrasi Begal (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari kejadian tersebut, warga datang menghampiri dan berhasil melerai. Namun, salah seorang pelaku berinisial RO kabur menggunakan kendaraan. Sedangkan, SR yang diduga menganiaya korban, berhasil ditangkap warga dan salah seorang anggota TNI.

"Awalnya, (SR) sempat dibawa ke Polsek Ampenan, tetapi karena laporannya masuk ke kami (Polresta Mataram), penanganan dilanjutkan oleh tim reskrim," katanya.

Baca Juga: Warga Bantaeng yang Tewas Diduga Alami Penganiayaan Aparat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya