TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wapres Harap K-Pop Menginspirasi Anak Bangsa untuk Go International

Kapan nih budaya Indonesia bisa dibanggakan di luar negeri?

Wakil Presiden RI Maruf Amin dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPD dan DPR RI pada Jumat (14/8/2020) (Youtube.com/DPR RI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, budaya Korea yang didiseminasi di Indonesia melalui K-Pop (musik pop Korea) dan film drama Korea (Drakor) memiliki potensi untuk meningkatkan kreativitas generasi muda Indonesia dalam membawa budaya Indonesia untuk ‘go international’.

“Saat ini anak muda di berbagai pelosok Indonesia juga mulai mengenal artis K-Pop dan gemar menonton drama Korea. Maraknya budaya K-Pop diharapkan juga dapat menginspirasi munculnya kreativitas anak muda Indonesia dalam berkreasi dan mengenalkan keragaman budaya Indonesia ke luar negeri,” kata Wapres, acara Peringatan 100 Tahun Kedatangan Warga Korea di Indonesia melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Minggu (20/9/2020).

Baca Juga: Temui Wapres, Erick Thohir Sebut 330 Juta Vaksin Halal Siap di 2021

1. Wapres sebut hubungan sosial budaya antara Korea dan Indonesia memiliki daya tarik yang tinggi

Pertunjukkan K-Pop di Kyotoku. (IDN Times/Bagus F)

Ma’ruf menjelaskan, dengan banyaknya produk Korea yang diproduksi di Indonesia dapat menjadi momentum pembelajaran bagi anak-anak bangsa untuk dapat menciptakan produk dengan kualitas yang baik dan berdaya saing.

Sehingga, dalam jangka panjang diharapkan dapat mendorong proses industrialisasi Indonesia. Di sisi lain, Wapres melihat hubungan sosial budaya antara Korea dan Indonesia sekarang ini memiliki daya tarik yang tinggi bagi generasi Korea.

2. Wapres berharap ada kerja sama yang baik Indonesia-Korea di bidang teknologi

Maruf Amin dalam Rapat Terbatas yang dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (21/7/2020) (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Ma’ruf Amin mengatakan, Indonesia dan Korea memiliki hubungan yang erat. Sejarah mencatat, kedatangan warga Korea ke Indonesia terjadi sebelum kemerdekaan dan beberapa di antaranya membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Oleh karena itu, menurutnya, hubungan yang telah terjalin baik ini harus ditingkatkan, salah satunya melalui kerja sama di bidang teknologi di mana Indonesia bisa belajar banyak dari Korea.

“Indonesia bisa banyak belajar dari Korea. Investasi dan alih teknologi diharapkan bisa membuat produk Indonesia semakin meningkat kualitasnya, bisa diekspor ke luar negeri. Hingga diharapkan juga makin banyak produk-produk Indonesia bisa diterima di Korea,” ujar Ma’ruf.

Baca Juga: Curhat Prabowo ke Wapres: Indonesia Jago Nembak, tapi Gak Punya Peluru

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya