TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demokrat: BPN Prabowo-Sandi Tak Pernah Mau Kembali ke Era Orde Baru

Menurut Imelda, kembali ke Orde Baru tak pernah jadi agenda

IDN Times/Rochmanudin

Jakarta, IDN Times - Belakangan ini, isu orde baru diembuskan ke masyarakat luas jelang Pemilu 2019. Ini bermula dari pernyataan putri Presiden Soeharto, Titiek Soeharto, yang berujar ini saatnya negara kembali seperti zaman kepemimpinan Soeharto yang disebut makmur karena swasembada pangan dan dikenal dunia.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari meluruskan soal pandangan kubu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tentang orde baru.

Dalam acara Millennials Memilih IDN Times di IDN Media Creative Lab, Jakarta, Rabu (19/12), Imelda menegaskan bahwa BPN Prabowo-Sandi tidak pernah menyinggung orde baru dalam visi dan misinya.

Baca Juga: Titiek Ingin Indonesia Kembali ke Orde Baru, Begini Kata Kubu Jokowi

1. BPN tidak pernah berkampanye dengan tujuan kembali ke era Orde Baru

IDN Times/Rochmanudin

Imelda mengatakan, pada dasarnya BPN Prabowo-Sandi tidak pernah berniat mengembalikan era orde baru jika terpilih di Pilpres 2019 mendatang.

"Saya rasa, ucapan ingin kembali ke orde baru itu semacam slip of tongue, ya. Kami di BPN tidak pernah ada satu pun visi dan misi tentang keinginan kembali ke era orde baru. Kami sendiri menjunjung tinggi demokrasi dan nilai hak asasi manusia (HAM), serta ingin pemilu tahun depan bisa berlangsung damai dan enak bagi semua pihak," ujar Imelda.

2. Tapi, Imelda memuji pendidikan di era orde baru

IDN Times/Rochmanudin

Meski begitu, Imelda mencoba bersikap diplomatis terkait orde baru. Baginya, yang merasakan sendiri hidup di zaman itu, orde baru memiliki beberapa kelebihan. Utamanya di sektor pendidikan.

"Saat itu, saya masih menikmati beasiswa Supersemar. Biaya sekolah saat itu juga murah. Selain itu, di zaman itu, nilai tukar rupiah masih kuat atas dolar Amerika Serikat," kenang Imelda.

3. Orde baru tidak menjamin demokrasi dan HAM

IDN Times/Helmi Shemi

Menegaskan kembali kenapa dia tak setuju cita-cita kembalinya era orde baru, Imelda pun mengungkap bagaimana situasi sosial politik kala itu.

"Jujur, untuk konteks demokrasi dan HAM, saya tidak mau kembali ke era itu. Saya dan Budiman (Sudjatmiko) juga berjuang kala itu dengan cara yang berbeda. Budiman sebagai aktivis, sementara saya sebagai eye-witness dengan posisi sebagai wartawan," ujar Imelda.

Baca Juga: Orde Baru Disebut Sulit Eksis di Era Millennials, Kenapa? 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya