2 Orang Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Nganjuk, 16 Masih Hilang
Pencairan manual karena alat berat tak bisa masuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih melakukan operasi pencarian pasca-tanah longsor di Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur. Sebanyak 16 orang dinyatakan masih dalam pencarian.
"Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Kabupaten Nganjuk melaporkan per Senin (15/2/2021), pukul 09.00 WIB, mencatat 16 warga masih dalam pencarian pasca-longsor," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, dalam siaran persnya, Senin.
Sebelumnya, longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, terjadi pada Minggu, 14 Februari 2021 pukul 18.30 WIB. Petugas gabungan memperkirakan sebanyak 21 orang tertimbun longsor.
Baca Juga: Longsor di Nganjuk, Wabup Sebut Evakuasi Berjalan Baik
1. Dua ditemukan meninggal dunia dan tiga terluka
Namun, pada Senin (15/2/2021), Raditya menyatakan sebanyak lima orang telah ditemukan. Dua di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Sedangkan tiga lain ditemukan dalam kondisi luka-luka," ungkapnya.
Raditya mengungkapkan, sehari sebelumnya dalam kejadian longsor tersebut juga terdapat 14 warga berhasil menyelamatkan diri dan mengalami luka. Mereka telah mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.
Editor’s picks
Sehingga, total korban luka akibat tanah longsor sampai saat ini tercatat ada 17 orang.
Baca Juga: 20 Warga Ngetos Nganjuk Hilang Imbas Tanah Longsor