TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] 504 Rumah Rusak Akibat Gempa NTT, 3.900 Orang Mengungsi

Seorang warga mengalami koma usai tertimpa bangunan

(Dok. BNPB)

Jakarta, IDN Times - Data jumlah rumah rusak di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, akibat gempa magnitudo 7,4 yang berpusat di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), bertambah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Selayar, Ahmad Ansar, mengungkapkan kini terdata ada 504 rumah rusak.

Dalam laporan sementara BPBD Selayar, dikutip dari ANTARA pada Rabu (15/12/2021), terdapat dua kecamatan terdampak paling parah yakni Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu.

Ahmad merinci sebanyak 232 rumah di Kecamatan Pasimarannu dan 46 di Pasilambena mengalami rusak berat. Sedangkan, sisanya rusak ringan.

Baca Juga: [BREAKING] BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami usai Gempa NTT

1. Sebanyak tujuh orang terluka, satu di antaranya koma

Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, Ahmad melaporkan ada tujuh orang terluka akibat gempa pada Selasa (14/12/2021). Satu orang di antaranya mengalami koma akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

"Informasi terbaru, ada tiga luka ringan, dua luka berat di Kecamatan Pasilambena, dan dua orang luka ringan di Kecamatan Pasimarannu, sudah tujuh korban. Satu luka berat patah lengan, dan satu orang kondisi koma dirujuk ke Kota Selayar karena tertimpa material bangunan," ujar Ahmad.

Korban yang mengalami koma merupakan warga Pulau Madu, Kecamatan Pasilambena, bernama Syarif Kamba. Saat ini, korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Selayar untuk mendapat penanganan medis.

2. Setidaknya ada 3.900 orang mengungsi

Warga Maumere berlarian cari tempat aman usai gempa di NTT Selasa (14/12/2021). (instagram.com/mataramnow)

BPBD Selayar mencatat setidaknya tercatat ada 3.900 orang mengungsi di 17 titik lokasi pengungsian. Mereka berasal dari Kecamatan Pasimarannu.

Sedangkan, untuk di Pasilambena, Ahmad mengatakan data riil jumlah pengungsi belum tercatat.

Adapun, jumlah warga terdampak di Pasarimarannu sebanyak 3.353 Kepala Keluarga (KK) dan di Kecamatan Pasilambena sebanyak 2.158 KK dengan total 5.511 KK.

Baca Juga: BMKG: Gempa Flores NTT Tidak Berkaitan dengan Aktivitas Gunung Berapi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya