TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ikut Promosikan Pariwisata, Menpar Ngevlog Bareng Raffi-Nagita

Melalui media sosial, bisa lho kamu promosikan pariwisata

unsplash.com/Esmee Holdijk

Jakarta, IDN Times – Menteri Pariwisata Arief Yahya mengajak seluruh anak muda khususnya generasi milenial untuk ikut berperan dalam mempromosikan pariwisata Indonesia melalui media sosial masing-masing. Hal itu ia sampaikan saat menerima kunjungan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin (8/4). Menpar pun sempat ngevlog bareng pasangan selebritis itu.

1. Milenial promosikan pariwisata Indonesia melalui media sosial

pixabay.com/StockSnap

Di era digital seperti sekarang, hampir semua generasi milenial memiliki akun media sosial, baik facebook, twitter maupun instagram. Melalui media sosial tersebut, anak-anak muda bisa membuat langkah sederhana bersama-sama, namun dapat berimbas besar pada perkembangan pariwisata Indonesia.

“Saya mengajak anak muda untuk melakukan hal-hal positif di media sosial dan menghindari penyebaran konten-konten yang bersifat negatif. Dengan mem-posting foto atau video tentang destinasi wisata di daerah masing-masing, artinya sudah ikut mempromosikan aset pariwisata yang ada ke masyarakat luas. Sebab, posting-an tersebut dapat diakses di seluruh dunia,” ujar Menpar.

2. Pada sektor pariwisata timbul istilah Tourism 4.0, apa itu?

Pexels/rawpixel.com

Saat ini semua serba digital, hingga muncul istilah Tourism 4.0. Ini adalah pariwisata untuk milenial (millennial tourism) yang memang seluruh aspek hidupnya sudah tergantung pada digital. Intinya, milenial menuntut adanya digital experience dari setiap titik di dalam consumer journey mereka.

Traveller journey ala milenial (sebut saja Traveller Journey 4.0) dalam berwisata mulai dari inspirasi (mendapat ide berlibur), melakukan riset dan perencanaan liburan, mem-booking pesawat dan hotel, berada di airport, sampai di destinasi dan menikmatinya, hingga setelah liburan selesai. 

"Karena itu, kita harus membangun ekosistem pariwisata di mana digital experience harus hadir di setiap titik dalam traveller journey. Untuk mewujudkannya, kita akan membangun platform dan infrastruktur teknologi 4.0. Namun, inisiatif ini membutuhkan biaya yang amat besar dan perencanaan jangka panjang yang matang. Kita akan melakukannya secara bertahap," ungkapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya