TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Unik, Adat Sunda Jadi Tema TPS 33 Kota Bandung

#1000MillennialsKawalPemilu Wilujeng Sumping!

Dok.pribadi

Hari ini (17/4) adalah hari bersejarah bagi Indonesia, di mana pilpres dan pilkada diadakan serentak di setiap daerah. Begitu pula di TPS 33 jl. Gegerkalong Girang No 132 Kota Bandung.

Tahun ini adalah pemilihan presiden perdana bagi seluruh gen z yang telah memiliki hak pilih. Namun tak sedikit pula pemilih yang merantau terpaksa tidak menyalurkan hak pilihnya dikarenakan kurangnya informasi yang didapat tentang perpindahan daerah pemilihan.

1. Antusiasme warga dalam memilih

Dok.Pribadi

Ketika memasuki TPS 33 Jl. Gegerkalong Girang No 132 Kota Bandung, kita akan disambut oleh spanduk yang bertuliskan Wilujeng Sumping yang berarti Selamat Datang dalam bahasa Sunda. Di lokasi ini, terdapat dua TPS, yaitu TPS 32 dan TPS 33, yang hanya dipisahkan oleh satu tirai kain.

Dok.pribadi

Pintu masuk yang kecil untuk kedua TPS sedikit mempersulit warga yang akan masuk dikarenakan harus terjepit satu sama lain. Namun hal itu tidak mengurangi antusiasme warga untuk dalam berpartisipasi untuk menentukan pilihannya.

Di TPS warga yang memilih akan dilayani oleh KPPS yang berseragam batik dengan ikat kepala khas sunda yang dikenal dengan totopong atau iket. Disediakan pula empat buah bilik yang akan digunakan warga untuk memilih.

2. Harapan mereka yang memilih

Dok.pribadi

Banyak warga dari berbagai kalangan dan usia berbondong-bondong datang ke TPS dengan harapan yang berbeda beda pula untuk memilih pemimpin yang diharapkan mampu mewujudkan harapan itu.

"Harapannya sih semoga pemimpin yang terpilih nantinya akan lebih amanah lagi. Bukan cuma janji janji aja dan semoga Indonesia bisa lebih makmur lagi dan lebih sejahtera lagi," tutur Diani, 19, yang berasal dari Majalengka.

Berbeda lagi dengan Pak Kamal yang saat saya wawancara, berusia 64 tahun, "Pokoknya mah jangan banyak utang utang lagi deh. Mau punya banyak utang? Nggak kan."

Ada pula Neli, 31, dia lebih mengharapkan semoga pemimpin yang terpilih nantinya bisa membawa rakyat lebih sejahtera lagi. "Ya pokoknya mah semoga rakyat Indonesia bisa lebih sejahtera lagi."

Dok.pribadi

3. Keramahan kepala TPS 33

Dok.pribadi

Diusianya yang menginjak umur 43 tahun, keramahan Bapak Muhammad Sholeh sebagai kepala KPPS menjadikan proses pemilihan lebih tenang dan hangat. Beliau tampak begitu akrab dengan warga sekitar juga setiap pemilih yang datang.

Menurut penuturannya, DPT alias jumlah pemilih ada 217 orang dengan pemilih tetap berjumlah 206 orang dan pemilih tambahan berjumlah 11 orang. Dengan maraknya isu kecurangan dan usaha agar tidak terjadinya kecurangan beliau menjawab cukup menegaskan aturan yang ada dan semua orang harus mematuhi aturannya.

Baca Juga: Millennials & Lansia Ramai-Ramai Nyoblos di TPS 29 Jombang

Writer

Kinanti Nurachma

Gadis melayu Sumatra kelahiran tahun 2001. Merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi di salah satu kampus di Kota Bandung angkatan 2019.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya