Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times – Meskipun di tengah pandemik COVID-19, gelaran Pemilihan Serentak 2020 tetap dilanjutkan setelah sempat tertunda. Pemerintah, DPR, dan KPU telah berkomitmen untuk melaksanakan Pemilihan Serentak 2020 dengan prinsip mengedepankan kesehatan agar tidak terjadi penularan COVID-19. Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2020, pelaksanaan Pemilihan Serentak 2020 harus menerapkan protokol kesehatan tanpa mengenal warna zonasi wilayah.
Baca Juga: Pemilihan Serentak 2020: Kominfo Petakan Infrastruktur Telekomunikasi
1. Sesuai instruksi Joko Widodo
Jokowi beri sambutan di Rakernas Ikatan Apoteker Indonesia pada Kamis (5/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan) Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar Pemilihan Seretak 2020 tetap dilaksanakan di tengah pandemik COVID-19. Tentunya, Presiden Joko Widodo tetap menekankan pentingnya protokol kesehatan ketat selama pelaksanaan Pemilihan Serentak 2020.
Untuk itu, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk mempersiapkan segala upaya untuk menerapkan protokol kesehatan dalam semua tahapan Pemilihan Serentak 2020.
2. Masyarakat diimbau untuk menyambut positif pemilihan serentak 2020
(Pelaksanaan Pemilu tahun 2019) Shutterstock/Sensasi Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika mengimbau agar masyarakat menyambut dengan positif persiapan Pemilihan Serentak 2020.
“Meskipun pemilihan tinggal beberapa pekan lagi, tetapi masih ada suara yang pesimis atau menolak dilaksanakannya Pemilihan Serentak tanggal 9 Desember 2020 nanti. Kami mengimbau agar seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Serentak karena akan menerapkan protokol kesehatan ketat,” ujar Dirjen IKP Kominfo Prof. Dr. Widodo Muktiyo.
3. Pemilihan Serentak 2020 harus jadi ajang inovasi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
(Surat Suara Pemilu 2019) Shutterstock/Kifti Halimah Islami Prof. Dr. Widodo Muktiyo menjelaskan bahwa Pemilihan Serentak 2020 harus menjadi momentum tampilnya cara-cara dan inovasi baru di tengah masyarakat. Kemudian, menjadikan Pemilihan Serentak 2020 sebagai ajang adu gagasan, adu berbuat, dan bertindak untuk meredam serta memutus rantai penyebaran COVID-19.
Pemilihan Serentak juga menjadi ajang menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia adalah negara demokrasi konstitusional serta menjaga keberlanjutan sistem pemerintahan demokratis sesuai dengan ideologi Pancasila dan UUD 1945.
4. Kunci keberhasilan pemilu di tengah pandemik adalah kedisiplinan
Dalam upaya untuk mencegah munculnya klaster penularan baru, seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilihan Serentak 2020 diimbau untuk tetap disiplin menjalankan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Menurut Prof. Dr. Widodo Muktiyo, pelaksanaan pemilu di kala pandemik bukanlah hal yang mustahil.
“Sudah banyak contoh negara lain yang menyelenggarakan Pemilu di tengah pandemi, seperti Singapura, Jerman, Prancis, dan Korea Selatan. Kuncinya adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat pada setiap tahapan Pemilihan Serentak,” lanjut Widodo.
Baca Juga: Kemenkominfo Ingatkan Pemilihan Serentak 2020 yang Aman dan Sehat
