2 Harimau Ragunan Positif COVID, Begini Proses Isolasi dan Tracingnya
Diisolasi terpisah karena hewan soliter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang menjelaskan harimau sumatera yang positif COVID-19. Proses isolasi terhadap Tino dan Hari tidak sulit karena harimau Sumatra memang memiliki sifat soliter atau hidup sendiri.
"Sebenarnya hewan atau harimau sumatera itu memang prinsipnya soliter ya atau hidup sendiri, gak mau dicampur tapi memang kadang-kadang harimau Tino atau Hari kadang-kadang kandanganya bersampingan memungkinkan mereka berinteraksi," kata Bambang kepada IDN Times, Senin (2/8/2021).
"Prinsipnya mereka tidak digabung, jarang digabung karena hewan soliter tapi sesekali mereka bersebelahan jadi terjadi interaksi," ujarnya lagi.
Baca Juga: 2 Harimau Positif COVID-19, Hasil Swab PCR di Hidung setelah Dibius
1. Tracing dilakukan pada hewan yang bergejala
Sejauh ini, ada 26 ekor koleksi harimau Sumatra yang berada di Taman Margasatwa Ragunan. Ketika ditanya terkait tracing, pihaknya berkata sejauh ini hanya akan melakukan hal tersebut kepada hewan yang memiliki gejala klinis.
"Selagi hewannya tidak menunjukkan gejala klinis kami tidak lakukan itu ya mengingat sulit sekali melakukan swab terhadap harimau," kata Bambang.
Baca Juga: Hari Harimau Sedunia, Ini 5 Fakta Keliru Soal si 'Kucing Oren Raksasa'