TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2020 Baru Berumur 2 Bulan, Indonesia Sudah Alami 652 Bencana Alam

Banjir mendominasi sebagai bencana awal tahun di Indonesia

Ilustrasi posko kesehatan (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times - Pengujung Februari telah tiba, namun rentetan bencana di awal tahun ternyata kian tak terhindarkan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, selama dua bulan terakhir di awal tahun 2020, terjadi sekitar 652 bencana di Indonesia.

BNPB juga menjabarkan rincian jumlah kejadian bencana sepanjang Januari hingga Februari 2020 yakni banjir 255 kejadian, puting beliung 202, tanah longsor 133, kebakaran hutan dan lahan 58, gempa bumi 1, kekeringan 1, dan gelombang pasang 1.

Baca Juga: 7 Bencana Banjir Terparah di Dunia, Banjir Jakarta Semoga Tidak

1. Banjir masih jadi bencana yang dominan

Kondisi banjir di permukiman Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (25/2). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dari data tersebut, korban jiwa yang diakibatkan oleh bencana hidrometeorologi persentasenya mencapai 99,85 persen, disebabkan oleh bencana seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.

"Bencana ini masih mendominasi hingga pada bulan ini," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/2).

2. Ribuan rumah rusak dengan berbagai kategori

Ilustrasi puting beliung. ANTARA FOTO/Fauzan

Agus juga menjabarkan bahwa korban jiwa akibat banjir berjumlah 102 orang, longsor 16, dan puting beliung 4. Dampak yang disebabkan oleh bencana yang terkait dengan iklim cuaca terbilang liar biasa, tidak hanya korban jiwa tetapi kerugian materiil.

Menurut BNPB, jumlah rumah rusak dengan tingkat berbeda karena banjir dijabarkan sebagai berikut, yakni, Rusak berat (RB) berjumlah 2.013 unit, Rusak sedang (RS) 1.148, Rusak ringan (RR) 2.512. Sedangkan akibat angin puting beliung, RB 514, RS 620, RR 4.428.

"Di samping itu, bencana longsor merusak rumah RB 52 unit, RS 26, dan RR 200," kata dia.

Baca Juga: BNPB: Logistik Pulau Sebaru Lebih Lengkap Dibanding Natuna 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya