TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

573 Kasus COVID-19 Ditemukan di Pasar Tradisional

Ada tambahan 44 kasus baru dan 3 orang meninggal

suasana pasar di tengah pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Jakarta, IDN Times -  Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) kembali memperbaharui data kasus COVID-19 yang ditemukan di area pasar tradisional. Ketua Bidang Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat IKAPPI Dimas Hermadiyansyah menjelaskan, ada penambahan 44 kasus positif virus corona dan 3 kasus meninggal baru.

"Bertambah kasus COVID-19 di pasar, yang kini mencapai 573 orang positif dan 32 orang meninggal, yang tersebar di 110 pasar seluruh Indonesia," kata Dimas dalam keterangannya, Selasa (16/6).

Baca Juga: IKAPPI: 64 Pedagang di 9 Pasar Jakarta Positif COVID-19, Ini Daftarnya

1. Minta seluruh unsur selamatkan pasar dari penyebaran COVID-19

Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Dengan meningkatnya kasus positif COVID-19 di lingkungan pasar tradisional, Dimas berharap, semua pihak mulai dari relawan, BUMN, pemerintah daerah atau BUMD, organisasi masyarakat, kepemudaan, dan perusahaan swasta bisa bersama-sama menyelamatkan pasar dari penyebaran COVID-19.

"Hal ini penting karena besarnya jumlah pasar tradisional yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 13.450 pasar, dari jumlah tersebut menampung sebanyak 12,3 juta pedagang belum termasuk para pemasok barang, PKL, kuli panggul serta jejaring rantai di pasar tradisional," ujarnya.

2. Khawatir jika kasus semakin banyak akan mempengaruhi penghasilan pedagang

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Dimas khawatir, jika kasus COVID-19 di pasar tradisional semakin meningkat, mata pencaharian lebih dari 12 juta pedagang bisa terancam. Padahal, nilai ekonomi yang berputar di pasar tradisional seluruh Indonesia bisa mencapai triliunan rupiah per hari.

"Oleh karena itu, pelaksanaan protokol kesehatan di pasar harus secara intensif disosialisasikan, serta pelaksanaan program bantuan penyediaan masker maupun hand sanitizer untuk pedagang, serta penyemprotan disinfektan secara rutin di saat pasar berhenti beroperasi," pungkasnya.

Baca Juga: IKAPPI Catat 529 Kasus COVID-19 Terjadi di Pasar Tradisonal

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya