TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Anji Buat Konten COVID-19 Karena Tak Percaya Media Indonesia?

Informasi soal Hadi Pranoto didapatnya dari pemberitaan

Penyanyi Anji bersama dengan Hadi Pranoto berfoto bersama. Instagram.com/duniamanji

Jakarta, IDN Times - Musisi Anji memenuhi panggilan Polda Metro Jaya Ihwal konten di YouTube channelnya yang dilaporkan Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid.

Anji mengaku tidak lagi percaya dengan media-media di Indonesia. Karena itulah dia membuat konten tentang COVID-19 dengan menghadirkan narasumber Hadi Pranoto, yang disebut-sebut menemukan obat virus corona, hingga menuai polemik.

"Yang jelas banyak pelajaran, bahwa gini, ternyata saya tidak bisa percaya sama media-media yang ada di indonesia juga. Maksudnya begini, ya benar kalimatnya begitu," kata Anji di Polda Metro Jaya, Senin 10 Agustus 2020, petang.

Baca Juga: Kasus Video Viral Obat COVID-19, Anji Diperiksa Polisi Hari Ini

1. Melihat informasi soal Hadi Pranoto dari media yang kerap memberitakannya

Peneliti Hadi Pranoto menunjukkan ramuan herbal untuk antibodi COVID-19, di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (3/8/2020) (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Anji mengatakan sejak 30 April 2020 pemberitaan tentang Hadi Pranoto dan temuannya marak diperbincangkan media di Indonesia. Karena itulah dia percaya mengundang Hadi sebagai narasumber.

"Lalu ketika saya wawancara di sana pun, ada dua media di sana, media nasional dan media lokal melakukan wawancara dengan bapak Hadi Pranoto, dengan materi wawancara yang relatif sama dengan apa yang saya buat," kata dia.

Maka itu, dia menyesalkan dan mempertanyakan mengapa dari kasus ini justru dia yang viral. "Entah kenapa yang viral saya. Ya buat saya ini pelajaran banyak sekali," ujar Anji.

2. Anji merasa konten ini akan bermanfaat

Instagram.com/duniamanji

Anji mengatakan bahwa sebelum dia melakukan interview dengan Hadi Pranoto, ada beberapa media yang sudah melakukan interview dan telah tayang. Beberapa artikel juga muncul di mesin pencarian internet.

Anji merasa topik ini akan bermanfaat untuk dibagikan dan tidak ada unsur jual beli di dalam konten itu.

"Karena saya melihat kita semua sudah jenuh, lelah dengan pandemi ini, lalu tiba-tiba ada harapan buat saya ini adalah kebaikan untuk dibagikan. Tapi saya tidak menyangka sih bahwa impact-nya ternyata seperti ini. Ya sudah saya hadapi saja," ujar dia.

Baca Juga: Jalani Pemeriksaan Kasus Hoaks Obat COVID-19, Anji: Saya Siap

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya