TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies: Ribuan Pasien di Jakarta Antre Masuk IGD dan Kamar Perawatan

Ada 1.900 orang antre masuk kamar, 1.400 menunggu masuk IGD

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui monitor CCTV meninjau kondisi terkini di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (29/06) malam. ANTARA/Dokumentasi Pribadi..

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa selama beberapa pekan terakhir banyak warga yang datang ke rumah sakit, namun sayangnya rumah sakit dalam keadaan yang penuh. Hal ini kata dia membuat masyarakat mengantre untuk bisa mendapatkan perawatan COVID-19.

"Jadi yang mengantre, yang berada di IGD, menunggu bisa masuk kamar itu sekitar 1.900 orang," kata Anies, di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/7/2021).

Baca Juga: Ini Isi Paket Obat Gratis untuk Pasien Isoman yang Diresmikan Jokowi

1. Sebanyak 1.400 orang antre masuk IGD

Ilustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Bukan hanya itu, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu juga mengungkapkan bahwa banyak pasien yang harus mengantre di lorong-lorong rumah sakit hanya untuk bisa mendapat perawatan di IGD. Jumlahnya bahkan lebih dari seribu orang.

"Lalu yang mengantre untuk bisa masuk IGD ada di lorong-lorong, ada di puskesmas, di rumah itu bisa sampai sekitar 1.400 orang, karena keterbatasan kapasitas rumah sakit," kata dia.

2. Anies minta warga lapor jika butuh bantuan penanganan COVID-19

Ilustrasi karantina wilayah terbatas atau lockdown skala mikro. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Dengan adanya kondisi ini, Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta menambahkan fasilitas kesehatan seperti RS Asrama Haji Pondok Gede. Dia juga meminta agar masyarakat yang memiliki gejala dan perlu bantuan terkait kondisi kesehatan COVID-19 bisa mengabari ketua RT, RW atau gugus tugas.

"Kami pun menugaskan kepada lurah, camat untuk mengidentifikasi semua orang di wilayahnya yg sedang isolasi mandiri sehingga mereka kebutuhan pokoknya terpenuhi, kebutuhan obatnya terpenuhi," kata dia.
 

Baca Juga: Anies Minta Emak-Emak Ajak Warga Vaksin Biar Bisa Kumpul Arisan Lagi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya