TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bahas Teror Sigi, Polda Sulteng Dialog dengan Tokoh Agama

Samakan perspektif bahwa teror dilakukan oleh MIT

Polisi memeriksa bangunan yang dibakar dalam serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (28/11/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polres Sigi)

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, sejumlah tokoh agama dan masyarakat dipertemukan untuk membahas pembunuhan dan pembakaran rumah ibadah di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat Jumat (27/11/2020).

Pertemuan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi tentang kejadian ini. Dialog tersebut dilakukan Polda bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Umat Kristiani Indonesia (FUKRI), Komnas HAM dan media.

"Bahwasanya memang betul ini kasus murni kasus teror yang dilakukan oleh Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan kelompok Ali Kalora Cs," kata dia di Bareskrim Mabes Polri, Selasa (1/12/2020).

Baca Juga: Warga Desa Korban Teror Sigi Menjalani Pemulihan Trauma

1. Aparat keamanan jaga warga dan TKP

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso (kedua kanan) meninjau lokasi serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (28/11/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polres Sigi)

Awi mengatakan sejumlah pasukan pengamanan sudah diturunkan untuk mengamankan lokasi kejadian dan menjaga warga sekitar.

Hari ini ada informasi bahwa ada tambahan 30 prajurit TNI AD dan TNI AL yang dikerahkan untuk menjaga lokasi kejadian. Mereka digeser dari Poso.

2. Tim Tinombala masih mengejar kelompok teroris MIT

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso (kanan) berbincang dengan Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf (kiri) sebelum memberikan keterangan pers di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (29/11/2020) (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Pengejaran kelompok teroris MIT yang diduga sebagai dalang teror ini juga masih dilakukan oleh Tim Satuan Tugas Tinombala. Awi menjelaskan rentang wilayah pengejaran menjadi salah satu faktor yang menyulitkan.

"Mereka selama ini dari Poso kemudian Parimo Parigi Moutong kemudian Sigi, di Pegunungan di atas 2.500 MDPL. Jadi sama sama harus bersabar karena tim masih melakukan pengejaran," kata dia.

Baca Juga: Aksi Teror di Sigi Tewaskan 4 Orang, Jokowi Minta Rakyat Tenang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya