Belanja Online Bikin Sampah Plastik Meningkat saat Pandemik COVID-19
Sampah di Jakarta pada 2019 sebanyak 7.702 ton per hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan memang ada peningkatan sampah plastik saat pandemik COVID-19 ini. Menurut dia ini adalah efek dari peningkatan frekuensi belanja daring yang banyak menggunakan plastik untuk membungkus barang atau makanan.
"Selama pandemik ini memang terjadi peningkatan frekuensi berbelanja secara daring, baik layanan antar makanan siap saji atau pun belanja online berbentuk paket," kata Andono dalam keterangannya, Selasa (30/6).
Dia menjelaskan timbunan sampah pada akhir tahun 2019 di Jakarta mencapai 7.702 ton per hari yang masuk ke Tempat pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Sebanyak 34 persen akumulasi sampah di TPST Bantar Gebang adalah sampah plastik.
Baca Juga: Selama PSBB, Jumlah Sampah di DKI Menurun tapi Komposisi Plastik Naik
1. Imbau agar masyarakat bisa kurangi sampah plastik
Dia mengimbau agar masyarakat bisa membantu mengurangi timbunan sampah plastik dengan menjalankan tip belanja daring yang ramah lingkungan. Konsumen bisa membeli barang-barang dari pedagang yang menjajakan produknya tanpa pembungkus plastik atau meminta penjual mengurangi bungkus plastik.
"Membeli barang dalam kemasan besar atau satuan bermacam daftar belanjaan dalam satu pembelian," ujarnya.
Baca Juga: Kantong Plastik Dilarang per 1 Juli, Dinas LHK DKI Beri Respons