TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Biografi Cut Nyak Meutia Lawan Penjajah di Tanah Aceh

Sosok perempuan tangguh di masa penjajahan

Instagram/attjehgallery

Jakarta, IDN Times - Kemerdekaan Indonesia tidak serta-merta hanya lahir dari tangan para pejuang pria, namun juga banyak campur tangan perjuangan para srikandi Tanah Air yang ambil bagian dalam kemerdekaan Indonesia.

Bukan hanya dari satu daerah, namun perjuangan pahlawan Indonesia berasal dari Sabang sampai Marauke, salah satunya dari Aceh lewat sosok Cut Nyak Meutia. Siapakah ia dan bagaimana perjuangannya? Berikut biografi Cut Nyak Meutia selengkapnya:

Baca Juga: Wagub Jabar: Nilai Kepahlawanan Mesti Ditanam Generasi Muda

1. Cut Nyak Meutia dan pasangan

syauqiridha.blogspot/syauqiridha

Cut Meutia lahir di Perlak, Aceh, pada 1870. Ia bersama sang suami, Teuku Cik Tunong, memimpin perang di daerah Pasai. Pasangan ini menggunakan taktik gerilya untuk menghadapi Belanda.

Perjuangan mereka membuat kerugian bagi Belanda. Namun, Teuku Cik Tunong ditangkap oleh Belanda dan mendapat hukuman tembak. Setelahnya, Cut Meutia menikah kembali dengan Pang Nangru yang merupakan orang kepercayaan suaminya terdahulu.

Keduanya lalu kembali melanjutkan perjuangan Teuku Cik Tunong.

2. Berjuang hingga ke rimba

Wahyu Susanto

Namun, perjuangan Cut Meutia dan Pang Nangru semakin berat. Mereka semakin terdesak dan akhirnya Pang Nangru tewas. Perjuangan Cut Meutia tidak surut, ketika diminta menyerahkan diri, ia memilih hidup berpindah-pindah di hutan bersama anaknya.

Hingga akhirnya, ia tersudut di persembunyian dan dengan sebilah rencong di tangan, pada 24 Oktober 1910, Cut Meutia mencoba melakukan perlawanan, namun ia gugur karena tertembak.

Baca Juga: Hari Pahlawan Nasional, Jokowi: Perjuangan Kini Melawan Kesenjangan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya