TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[CEK FAKTA] Mudik Lewat Sungai dan Macet-Macetan di Sawah

Kemkominfo sebut unggahan ini informasi salah

Video Warga Mudik Lewat Sungai (Dok. Kemkominfo)

Jakarta, IDN Times  - Sebuah foto yang diunggah di media sosial Facebook memperlihatkan sejumlah orang mudik melewati sungai, dengan narasi seakan-akan kumpulan orang di kapal kayu tersebut tengah mudik lewat sungai.

"Mudik lewat jalur sungai," bunyi narasi dalam unggahan di Facebook itu.

Unggahan itu dibagikan pada awal Mei 2021. Melansir situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), ternyata foto tersebut tidaklah benar.

Baca Juga: Kemenhub: Tantangan Terbesar Larangan Mudik adalah Pemudik Jalur Darat

1. Unggahan itu adalah video perjalanan melewati Sungai Ambawang, Kalimantan Barat

Ilustrasi kali di Jakarta (IDN Times/Anata)

Unggahan yang dibagian di Facebook itu memperlihatkan sebuah kapal kayu di tengah sungai dengan latar belakang hutan. Kapal bermotor itu tampak mengangkut puluhan penumpang hingga di atas atapnya.

Ternyata, video tersebut bukan warga yang sedang mudik melalui sungai, tetapi video perjalanan melewati Sungai Ambawang, Kalimantan Barat. 

2. Video itu tak ada kaitannya dengan larangan mudik

IDN Times/Dini Suciatiningrum

Video itu pertama kali diunggah kanal YouTube oleh akun Tebegaya Tampan berjudul “Journey To Sungai Ambawang 6” pada 2013. Video lama itu tidak ada kaitannya dengan mudik Lebaran 2021.

Unggahan ini akhirnya masuk kategori disinformasi atau hoaks.

3. Foto kemacetan di sawah saat mudik Lebaran

Foto Kemacetan di Sawah Ini Diambil saat Mudik Lebaran (Dok. Kemkominfo)

Selain itu, informasi salah mengenai mudik juga beredar di media sosial Facebook yang memperlihatkan kemacetan di tengah persawahan.

Di foto itu, terlihat puluhan mobil yang terjebak kemacetan di pertigaan jalan tanah yang sempit di tengah persawahan dan diklaim menunjukkan suasana mudik Lebaran 2021.

"MUDIK, Berbagai cara yang dilakukan menghindari Razia dengan mencari jalan Tikus.

Tetapi...

Resikonya Begini

Sabar ya.. Orang sabar disayang Tuhan" bunyi narasi dalam unggahan itu.

Baca Juga: Curhat Mahasiswa Rantau yang Tak Mudik Lebaran dan Kangen Kampung

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya